IRIGASI: Ketua GP3A Rasin Nasution sedang memasang proyek Pembangunan saluran irigasi di Desa Sialagudi Kec.Sipirok. POSKOTA/BERMAWI
POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Desa Sialagundi
Kecamatan Sipirok , untuk tahun anggaran 2017 sekarang mendapat alokasi dana
untuk rehabilitasi jaringan irigas sebanyak Rp 178.000.000,-.
Sumber dana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumaha Rakyat Direktorat
Jenderal Sumber dan Air Satuan Kerja Operasinal dan Pemeliharaan SDA Sumatera
II.
Program rehabilitasi jaringan itu, dikelola dengan swakelola oleh
kelompok penerima manfaat yakni Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A)
Desa Sialagundi dengan ketuanya Rasid Nasution.
Ketua GP3A Desa Sialagundi , Rasid Nasution mengatakan, pihaknya sangat
berterima kasih atas kepercayaan pemerintah kabupaten Tapanuli Selatan dan PPK
B2WS Sumatera II yang telah menunjuk kelompoknya sebagai pelaksana program.
Program itu bernama Program Percepatan dan Perluasan pembangunan
Infrastruktur Sumber Daya Air Irigasi Kecil (P4-ISDA-IK) tahun 2017.
“Saya bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan ini, untuk itu kami sudah
siap melaksanakan program P4-ISDA-IK itu. Kami melaksanakan rehabilitasi
jaringan dengan swadaya,” ujar Rasid di sela sela pengerjaan proyek irigasi,
Jum'at (20/10).
Lanjutnya, pelaksanaan rehabilitasi jaringan yang didanai oleh program
adalah jaringan tersier. Alokasi dananya sebesar Rp 178 juta, pemanfaatan dana
tersebut, semuanya adalah penerima manfaat 500 hekat sawah untuk 7 desa dan dua
kelurahan.
Pelaksana program oleh kelompok yang dipimpinya itu, untuk pertama kali.
Sehingga, pengurus akan melaksanakan rehabilitasi jaringan melalui program
P4-ISDA-IK itu dengan baik. “Karena dananya dari Kementerian PU, maka
kami pengurus sudah bertekad untuk melaksanakan pekerjaan itu dengan baik.
Bahkan akan memberikan kontribusi berupa swadaya lebih.” Tandasasid nasution. (PS/BERMAWI)
