Diduga Dinas PU Tapsel Sekongkol Dengan Kontraktor Ambil Keuntungan

/ Rabu, 25 Oktober 2017 / 15.36.00 WIB
ASAL JADI: Proyek pembangunan jalan  di wilayah perkantoran Pemkab Tapsel diduga asal jadi karena diduga menggunakan material yang tak sesuai bestek. POSKOTA/SAPAWI

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL- Diduga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tapanuli Selatan sekongkol dengan pihak kontraktor mengambil keuntungan pada proyek pembangunan jalan  di lingkungan perkantoran Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan.

Tudingan ini disampaikan Hendro selaku anggota LSM Kajian Advokasi Masyarakat Indonesia (KAMI) Tapsel kepada poskotasumatera.com, Selasa (24/10).

Menurut dugaan mereka pembangunan proyek jalan tersebut asal dikerjakan, yang mana secara visual terlihat material yang mereka gunakan untuk lapis pondasi agregat  diduga tidak memenuhi Spesifikasi Umum  yang  diberlakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia.

Ditambahkannya lagi secara visual terlihat , ukuran partikelnya tidak masuk dalam kategori Base Course Class A dan Base Course Class B. Karena untuk ukuran partikel Base Course Class A maksimal lolos saringan 12” (37,5 mm) dan untuk Base Course Class B maksimal lolos saringan 2” ( 50 mm)(spec.2010.rev.3). Dan pada pelaksanaan proyek tersebut yang ada materialnya banyak melebihi ukuran bisa disebut batu mangga.

Selain itu Hendro juga mengatakan, materialnya juga diduga terlalu banyak mengandung batu bulat sehingga daya ikat antar partikel tidak kuat,dan kondisi dilapangan buyar. “Terlihat material yang mereka pakai seperti sirtu, yang mana seharusnya memakai batu pecah,” katanya.

Dipaparkannya, jika materialnya asal-asalan seperti diduga tersebut diatas akan memakan biaya yang murah dibanding dengan jika materialnya sesuai dengan spesifikasi yang berlaku harga material lebih mahal. Disisi lain dari kriteria material secara visual terlihat,diduga untuk uji laboratoriumnya material yang dipakai tidak lolos uji, seperti untuk CBR dan Sand Cone.


LSM KAMI menuding, semua ini adalah upaya untuk mengambil keuntungan oleh oknum di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tapanuli Selatan yang diduga bersekongkol dengan Kontraktor. “Dinas PU Kab.Tapsel nya yang buta atau tidak tahu akan Quality Control? Jika demikian, haruslah Kepala Dinas PU Kab.Tapsel dicopot dari jabatannya dan digantikan oleh orang yang lebih berkompeten,” tegasnya.

Kepala Dinas PU Kabupaten Tapanuli Selatan yang dihubungi, Selasa (24/10) tidak berada di tempat kerja. Hingga berita ini diturunkan belum mendapat keterangan dari instansi plat merah ini. (PS/SAPAWI)



Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p