POSKOTASUMATERA.COM, MEDAN - Pemko Medan menyerahkan bantuan
kepada para korban kebakaran di Jalan Jalan Taruma/Jalan Air Langga Dalam
Lingkungan I, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Rabu (4/10).
Diharapkan bantuan yang diberikan itu dapat membantu meringankan
beban sekaligus kesedihan para warga yang telah menjadi korban dalam musibah
kebakaran tersebut.
Bantuan yang diberikan ini merupakan tindak lanjut atas instruksi
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi ketika melakukan peninjauan, Selasa
(3/10) siang. Bantuan berupa sembako, perlengkapan tidur dan material bangunan
diserahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Medan Arjuna
Sembiring didampingi Camat Medan Petisah Parlindungan Nasution.
Dikatakan Arjuna, bantuan yang diberikan ini merupakan wujud rasa
kepedulian Wali Kota kepada warga korban kebakaran. “Bantuan ini bertujuan
untuk meringankan beban musibah dan mengurangi kesedihan keluarga para korban.
Untuk itu kita berharap agar bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya,” kata Arjuna.
Mantan Kadis Koperasi dan UMKM Kota Medan ini menjelaskan, bantuan
yang diberikan itu berupa sembako, gula, minyak goreng, makan siap saji, tikar,
selimut, pakaian sekolah dan material bangunan untuk 10 rumah yang
menjadi korban kebakaran.
Warga korban kebakaran sangat terharu menerima bantuan yang
diberikan tersebut. Mereka akan mempergunakan dengan sebaik-baiknya, terutama
bantuan material bangunan yang akan dipergunakan untuk memperbaiki rumah yang
rusak. Untuk itu mereka mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota yang dinilai
peduli dengan musibah yang menimpa warga.
“Atas nama warga korban kebakaran, kami mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Wali Kota atas bantuan yang diberikan ini. Tidak hanya
bantuan, beliau juga datang ketika kebakaran terjadi,” ungkap salah seorang ibu
berdarah India.
Sementara itu Camat Medan Petisah Parlindungan Nasution berjanji,
akan membantu warga mengurus surat-surat menyangkut dokumen
kependudukannya yang kemungkinan terbakar secara gratis. Bahkan, Parlindungan
akan mengutus pihak Kecamatan Medan Petisah untuk jemput bola guna mempermudah
warga dalam pengurusan.
“Layanan jemput bola ini dilaksanakan untuk mempermudah warga yang
menjadi korban dalam musibah kebakaran tersebut. Seluruh layanan dokumen
kependudukan diberikan kepada warga tanpa dipungut biaya,” tegas Parlindungan
dihadapan warga korban kebakaran..
Seperti diberitakan, amukan si jago merah menyebabkan 6
rumah warga yang dihuni 10 KK atau 25 jiwa di kawasan padat penduduk yang
terkenal dengan istilah Kampung Kubur tersebut terbakar.
Namun dari jumlah itu, 4 rumah kondisinya cukup parah. Di
samping itu ada 4 rumah yang dihuni 8 KK atau 13 jiwa rusak akibat terdampak
dari kebakaran tersebut. Namun kerusakannya tidak parah, presentase kerusakan
berkisar 20-30%.(PS/Ahmad Rizal)