Jalankan Program Jokowi, Menteri LHK Dorong Percepatan Lahan Pengungsi

/ Sabtu, 07 Oktober 2017 / 17.30.00 WIB
RAPAT: Wagubsu Nurhajizah Marpaung, Bupati Karo Terkelin Brahmana saat menghadiri rapat di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. POSKOTA/ BUDIMAN S


POSKOTASUMATERA.COM-JAKARTA-Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menekankan reformasi agraria yang merujuk pada distribusi ulang lahan pertanian atas prakarsa atau dukungan pemerintah, tentang lahan 480 hektar di Siosar untuk Relokasi Tahap III.

Hal ini dilakukan agar sesuai petunjuk Presiden RI Ir.Joko Widodo minggu yang lalu saat rapat di Istana Negara. “Saya harapkan minggu depan tim terpadu dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan ke Karo untuk cek lapangan, silahkan paparkan apa saja yang telah dilakukan propinsi sebagai tindak lanjut untuk penanganan pengungsi erupsi Gunung Sinabung,” Imbuh Siti Nurbaya dalam bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung, Rabu (04/10) sore, pukul 15.00 WIB di Gedung Manggala Wanabakti Blok 1 Lantai 4, Jalan Gatot Subroto Jakarta.

Mengingat untuk mempercepat penanganan pengungsi dan infrastruktur lainnya dalam penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Sinabung, telah berkunjung ke kabupaten Karo pada tanggal 2 Oktober 2017 dan sudah melaksanakan rapat bersama dengan Bupati Karo  dalam rangka mendorong percepatan penanggulangan akibat erupsi gunung Sinabung.  

Menghasilkan kesimpulan yang akan segera ditindak lanjuti yakni, melakukan langkah-langkah percepatan penanganan penanggulangan oleh pemerintah propinsi Sumatera Utara, kementerian/lembaga lainnya dan pelaksana teknis lapangan.  . Segera mempercepat pemanfaatan dana hibah rehabilitasi dan Rekontruksi TA 2015 dan TA. 2017 sesuai dengan peruntukannya. 

Selanjutnya, mengosongkan pos-pos pengungsi dengan menetapkan tatacara pengosongan pengungsi dan menetapkan by name by adress dengan memanfaatkan dana yang sudah ditansfer BNPB kepada pemerintah kabupaten Karo.

Intruksi lain, menempatkan pengungsi ke 348 unit hunian sementara yang telah selesai dibangun dan mengkordinasikan penyelesaian infrastruktur lainnya yakni saluran pembuang komunal dan penyediaan listrik dan segera menetapkan by name by adress calon (jiwa) penerima jaminan hidup bagi pengungsi yang akan dipindahkan ke hunian sementara, hunian tetap dan desa asal. 

Selain itu, intruksi untuk melakukan sosialisasi kepada pengungsi tentang rencana pengosongan pos-pos pengungsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, melakukan pendataan jumlah tegakan pohon pada lahan seluas 90 hektar pada calon Relokasi Hunian Tetap (Relokasi Tahap III) untuk penerbitan izin penebangan kayu (IPK). 

“Demikian intruksi yang disampaikan agar memfasilitasi kajian tekhnis tukar menukar kawasan hutan ( TMKH) untuk lahan pengungsi Relokasi tahap III,” papar Nurhajizah Marpaung menjabarkan intruksi Presiden Jokowi.

Sementara itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH mengamini delapan point apa yang disampaikan oleh ibu Wagubsu Nurhajizah Marpaung, salah satu yang sangat penting tentang lahan 480 ha sudahdiajukan kajian izin lingkungan, namun belum turun dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

“Prinsipnya Pemda Karo sudah siap menetapakan by name by adress, maupun sosialisasi ke pos-pos pengungsi agar masyarakat tahu, pos-pos secepatnya akan dikosongkan, satu hal jika ibu menteri berkenan , secepatnya kirim Tim Terpadu untuk pengecekan lahan 480 hektar, agar semuanya cepat clear dan clean. Reformasi Agraria untuk lahan usaha tani dan Tahap III akan terlaksana”, sebut Terkelin Brahmana. 

Hadir dalam Rapat tersebut Kepala BPBD provsu Riadil Akhir Lubis, Kepala Bappeda Karo Nasib Sianturi, Kalak BPBD Karo Ir.Martin Sitepu, Kadis Kehutanan Provsu Halen Purba, Kabid BPBD Provsu Sabrina Br Tarigan. (PS/BUDIMAN S)



Related Posts:

Komentar Anda