Kantor Kejari Karo Digruduk Massa Karena Dituding Lambat Tangani Korupsi

/ Rabu, 11 Oktober 2017 / 22.03.00 WIB
NYARIS BENTROK: Salah seorang pengunjuk rasa nyaris bentrok dengan Kasi Intel Kejari Karo Syahril SH. POSKOTA/BUDIMAN S.

POSKOTASUMATERA.COM-TANAH KARO-Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Gerakan Pemuda dan Mahasiswa (Forgammka) melakukan aksi di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Karo di Kabanjahe, Rabu (11/10).

Mereka menyampaikan aspirasi atas dugaan lambannya jaksa menangani kasus korupsi yang ada di wilayah tersebut.

Aksi  yang semula tenang  nyaris ricuh di depan  ruangan Kepala Seksi (Kasi) intel Kejari Karo Syahril SH, berawal dari  massa yang mendesak bertemu dengan Kajari Kabanjahe Gloria Sinuhaji MH.

Dalam orasinya massa Forgamka mengharapkan agar Kajari Karo menuntaskan penanganan kasus dugaan korupsi dalam pengerjaan proyek pembangunan Tugu Mejuah-Juah pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karo senilai Rp 679.573.000 yang bersumber dari APBD Karo TA 2016.

Massa juga menuding pihak Kejari  terkesan lambat dalam menangani masalah tersebut hingga dipertanyakan keseriusan Kejari Karo dalam mengusut kasus dugaan korupsi itu.

Koorinator aksi yag juga Ketua Forgamka Iwan Tarigan mengatakan, penanganan perkara korupsi itu sudah tahap penyidikan, bahkan berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan Pemkab Karo Tahun Anggaran 2016 menemukan kekurangan volume.

“BPK sesuai LHPnya menemukan kekurangan volume yang mengakibatkan potensi kerugian negara Rp 571.720.387, jaminan pelaksanaan belum dibayar Rp 33.978.650 dan denda belum dibayar ke kas daerah  Rp  33.978.650, tapi sampai sekarang belum ada orang yang dijadikan tersangka. Kenapa dan ada apa ?,”teriak massa.

Secara bergantian mahasiswa, Monas Ginting, Dedok Kaban, Yoki Sinulingga berorasi minta penjelasan langsung dari Kepala Kejari Karo terkait lambatnya penanganan perkara kasus korupsi tersebut.

Disela-sela massa menyampaikan orasinya, pihak kejaksaan tiba-tiba meminta perwakilan massa berdialog sembari menggiring pimpinan aksi unjukrasa Monas Ginting ke dalam Kantor Kejari Karo.

Setibanya Pimpinan aksi unjuk rasa di dalam kantor Kejari Karo terjadi perdebatan dengan Kasi Intel Kejari Karo Syahril SH. Akibat perdebatan yang semakin memanas, Kasi Intel Kejari Karo Syahril SH nyaris bentrok adu jotos dengan Pimpinan aksi unjukrasa Monas Ginting.

Dalam perdebatan yang berujung nyaris adu jotos tersebut, tiba-tiba terdengar teriakan-teriakan kata-kata “Gerakan Aceh Merdeka (GAM)”, sehingga massa yang mendengar teriakan-teriakan kata-kata “GAM” itu mengundang massa untuk menerobos masuk ke dalam Kantor Kejari Karo yang tadinya massa masih berada di luar gedung Kejaksaan Negeri Karo.

Melihat massa menerobos masuk ke dalam Kantor Kejari Karo, pihak aparat kepolisian yang dipimpin Kabag Ops Kompol Aswat Tarigan segera bertindak menenangkan massa dengan cara mengajak massa berdialog. Usai berdialog, massa kembali tenang dan situasi kembali kondusif.

Kasi Pidsus Kejari Karo Dapot Manurung mewakili kejaksaan mengatakan kepada massa pengunnjuk rasa bahwa pihaknya serius menanganani perkara kasus korupsi di Dinas Kebersihan dan Pertamanan tersebut. “Kita masih menunggu hasil audit saksi ahli dari USU,”ungkapnya.

Kajari Kabanjahe Gloria Sinuhaji MH yang dikonfirmasi poskotasumatera.com melalui Humas Kejari Kabanjahe Jimmy Franky mengatakan bahwa tidak ada keributan di acara unjuk rasa tersebut, serta menambahkan bahwa  pembangunan tugu mejuah juah masih di lanjutkan. "Masih  proses, dan sampai saat ini prosesnya belum kadaluarsa," ujar Jimmy mengakhiri. (PS/ BUDIMAN S)

 DEMO: Para pengunjuk rasa yang tergabung dalam Forum Gerakan Pemuda dan Mahasiswa (Forgammka) berdemo di halaman Kejari Karo. POSKOTA/ BUDIMAN S.

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p