Merasa Dibola-Bola, Korban Erupsi Sinabung Minta Kepastian ke BPBD Karo

PENJELASAN: Warga Desa Guru Kinayan, Kecamatan Payung datang ke BPPD Karo untuk meminta penjelasan status mereka. POSKOTA/ BUDIMAN S

POSKOTASUMATERA.COM. KARO - Belasan masyarakat Desa Guru Kinayan, Kecamatan Payung Kabupaten Karo, mendatangi Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Karo, Senin (16/10). Mereka merasa dibola-bola oleh pemerintah atas kepastian nasibnya.

Kedatangan warga ingin mempertanyakan nasib mereka yang selama dua tahun terakhir tidak menerima bantuan batuan berupa jatah hidup, sewa ladang dan sewa rumah dari BPBD Karo padahal menurut warga sebelumnya pada tahun 2015 yang lalu mereka sempat menerima berbagai macam bantuan, namun tanpa alasan yang jelas sejak 2016-2017.

Seperti penuturan Arina Wati Br Surbakti (42), Ade Roy Sembiring, Yulia, warga Desa Guru Kinayan, pada poskotasumatera.com. Mereka menuturkan pernah menerima bantuan dari BNPB pada tahun 2015, sebesar RP 5.600.000 (lima juta enam ratus ribu rupiah) namun pada tahun 2016 -2017 namanya hilang dari daftar penerima bantuan. " Saya sangat heran, sejak setahun lalu saya sudah memperjuangkan hak hak saya ke bpbd karo, tapi sampai saat ini belum juga ada kepastian kapan saya bisa kembali menerima bantuan tersebut," ujar Arina.

Serta menambahkan jika dirinya sudah melengkapi berkas berkas yang di minta untuk kepastian tentang nasib saya, jadi saya tidak perlu bolak balik ke mari, beri kepastian. Di depan Pejabat BPBD Karo yang di amini warga lainya.

Lain lagi penuturan Ade Roy Sembiring pada wartawan mengatakan, kekecewaannya atas kinerja BPBD Karo, di mana menurut Ade, sudah sejak 2016 yang lalu mengajukan berkas terkait bantuan yang selayaknya di terima, namun hingga saat ini belum juga ada kepastian.

“Seperti di bola bola, ketemu suharta, kami di suruh bicara dengan natanael, sampai di sini natanael katanya ke medan, ngak ada yang jelas di sini," ujar Ade bernada kecewa.

Setelah situasi agak memanas, akhirnya warga di pertemukan dengan Bendahara BPBD Karo Pinta br Hutahabean, Di Dampinggi PPK Dana Siap Pakai ( DSP) Panji, dan Suharta selaku PPTK BPBD Karo mengatakan kepada warga agar melengkapi segala berkas yang di perlukan dan membuat permohonan ke Bupati dan DPRD Karo agar bisa lebih cepat menerima Bantuan dari BNPB Pusat.

“Jika segala persyaratan sudah lengkap saya akan mencairkan uang bantuan sesuai dengan prosedur yang berlaku," ujar Pinta.

Warga yang bermaksud meminta kepastian tentang nasib mereka tampak kecewa atas jawaban yang di berikan oleh pihak BPBD Karo, dan sampai berita ini di kirim masih berada di kantor BPBD Karo.

Kepala BPBD Karo Ir. Martin Sitepu yang di konfirmasi poskotasumatera.com via seluler mengatakan masih menverifikasi segala berkas warga. "Masih di verifikasi, jika memang sudah lengkap akan di berikan, nanti lagi ya saya sedang di dprd, ada rapat," ujar Martin singkat. (PS/ BUDIMAN S)