POSKOTASUMATERA.COM, MEDAN - Puluhan tim buser yang tergabung dalam
Petugas Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) Kecamatan Medan Kota
melakukan normalisasi parit di Jalan HM Joni, Kelurahan Teladan Barat, Rabu
(4/10). Normalisasi ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir, sebab
parit selama ini tersumbat akibat sampah yang menumpuk serta lama sudah tidak
dikorek.
Normalisasi
ini dipimpin langsung Camat Medan Kota Edi Mulia Matondang. Dikatakannya,
penyumbatan parit yang terjadi selama ini menyebabkan jalan maupun sekitar
kawasan Jalan HM Joni selalu digenangi air pada saat hujan deras turun.
“Normalisasi
ini harus kita lakukan untuk mengembalikan fungsi parit. Apalagi saat ini musim
penghujan, bisa dikatakan setiap hari hujan turun dengan intensitas yang cukup
tinggi. Apabila parit tetap tersumbat, kawasan ini akan selalu digenangi air,”
kata Edi Mulia.
Mantan
Camat Medan Helvetia itu menjelaskan, normalisasi yang dilakukan adalah
pengerukan lumpur dan sampah dari dalam parit. Parit yang dikorek direncanakan
sepanjang 300 meter dengan lebar 1,5 meter serta tinggi 1,5 meter. Hal itu
dilakukan karena ketebalan sendimen parit lebih kurang 1 meter.
Selain
puluhan P3SU, normalisasi parit juga didukung petugas dari Dinas Pekerjaan Umum
(PU) Kota Medan. Selain menurunkan sejumlah personel, Dinas PU juga
mengerahkan satu unit alat berat mini dan beberapa truk yang digunakan untuk
mengangkut hasil pengorekan.
Pengorekan
parit dilakukan mulai pukul 09.00 WIB, P3SU dan petugas Dinas PU saling
bekerjasama mengorek parit. Sebelum melakukan pengorekan, mereka lebih dahulu
membuka beton penutup parit yang selanjutnya diikuti dengan pengorekan
dengan menggunakan cangkut maupun penggaruk.
Lumpur
bercampur sampah hasil pengorekan selanjutnya di tempatkan di pinggiran parit.
Setelah itu bakchoe mini mengangkut seluruh lumpur dan sampah dan
ditempatkan dalam truk. Selanjutnya truk membawa lumpur dan sampah itu menuju
lokasi pembuangan.
Proses
normalisasi berlangsung hingga jelang tengah hari. Baik P3SU dan Dinas PU
sukses melakukan normalisasi, parit yang semula mengalami pendangkalan kini
telah dalam dan bersamaan itu pun air parit perlahan-lahan mengalir.
Usai
melakukan normalisasi, Camat Medan Kota selanjutnya menghimbau agar masyarakat
mau berperan aktif untuk menjaga kondisi parit yang sudah dibersihkan tersebut.
“Mari kita jaga kebersihannya dengan tidak membuat sampah ke dalam parit,
sebab parit bukan tempat pembuangan sampah,” ajaknya.
Kemudian
Edi Mulia juga berharap agar masyarakat mau mengorek parit yang ada di depan
rumahnya masing-masing, minimal sebulan sekali. Apabila air parit lancar
mengalir, Edi pun optimis genangan air yang terjadi selama ini dapat
diminalisir. (PS/Ahmad Rizal)