JELASKAN: Narasumber dari Dinas Kesehatan Tapsel sedang menjelaskan vaksin baru di aula Puskesmas Marancar Udik. POSKOTA/BERMAWI
POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas) Marancar Udik melaksanakan sosialisasi pengenalan vaksin
baru guna imuninsasi anak di aula Puskemas, Sabtu ( 30/9 ).
Kepala Puskesmas Marancar Udik Syafei S.Siregar dalam acara pembukaan
menyampaikan kepada para kader, bidan dan ibu ibu PKK agar meneruskan hasil
sosialisasi ini kepada warga desa masing masing.
“Sosialisasi ini sangat penting untuk diketahui oleh peserta yang hadir
dalam acara ini. Mari kita dengarkan nara sumber, dan tanyakan kepada narasumber
apa yang kurang dimengerti. Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim acara
Sosialisasi pengenalan vaksin baru secara resmi saya buka,” kata Syafei S
Siregar.
Sedangkan narasumber dari Dinas Kesehatan Tapsel menyampaikan,
dalam Undang-Undang setiap anak berhak mendapat vaksin. Bila ada anak yang
tidak mendapatkan vaksin segera laporkan ke Puskesmas Marancar Udik atau
laporkan ke Dinas Kesehatan Tapsel.
Narasumber menjabarkan biaya negara untuk vaksin bayi yang itu cukup
mahal. “Bayangkan untuk satu vaksin biaya Rp 200 ribu jadi kalau ratusan vaksin
sudah berapa biayanya, karena anak anak kita merupakan investasi Negara,”
terangnya.
Dijelaskannya, bila anak anak tidak bagus kesehatan mulai sejak kecil
bagaimana nanti pengganti pemimpin bangsa. “Untuk itu mari sama sama kita
sosialisasikan vaksin baru ini di tengah tengah masyarakat,” katanya.
Peserta dalam acara sosialisasi antara lain para kader, Bidan desa, Ibu
ibu PKK dan undangan lainnya. (PS/BERMAWI)
SOSIALISASI: Kepala Puskesmas Marancar Udik Syafei S.Siregar membuka
acara sosialisasi pengenalan vaksin baru di aula Puskesmas. POSKOTA/BERMAWI