POSKOTASUMATERA.COM, MEDAN - Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi mengatakan seluruh jalan kota yang rusak dan
wewenang Pemko Medan di Kota Medan segera diperbaiki. Untuk mendukung perbaikan
infrastruktur tersebut, Pemko Medan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp.1
triliun. Namun perbaikan yang dilakukan secara bertahap guna mencegah terjadinya crwoded traffic jam
(kemacetan cukup parah)
Pernyataan ini disampaikan Wali Kota untuk
menanggapi keluhan warga terkait rusaknya sejumlah ruas jalan di Kota Medan
yang belum disentuh perbaikan sampai saat ini. Dikatakan Wali kota, seluruh
jalan rusak, termasuk Jalan Sutomo
Ujung, Mukhtar Basri, Merak Jingga, Puri, Laksana, Amaliun dan Durian telah
diinventarisir Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan untuk diperbaiki.
“Insya
Allah seluruh jalan kota yang rusak di Kota Medan akan kita perbaiki tahun ini.
Kita telah menyiapkan anggaran sebesar Rp.1 triliun untuk perbaikan infrastruktur,
terutama jalan dan drainase,” kata Wali Kota.
Hanya
saja kata Wali Kota, perbaikan jalan rusak tidak bisa dilakukan sekaligus. Jika
itu dilakukan akan menyebabkan terjadinya crowded traffic jam. Untuk mencegah hal itu tidak terjadi,
perbaikan pun dilakukan secara bertahap.
“Perbaikan jalan rusak secara bertahap seperti yang
dilakukan saat ini saja telah mengganggu
kelancaran arus lalu lintas. Bagaimana
lagi jika dilakukan secara keseluruhan.
Yang pasti seluruh jalan rusak
telah diinventarisir untuk dilakukan perbaikan,” ungkapnya.
Oleh karenanya Wali Kota atas nama pribadi
maupun Pemko Medan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang
terjadi saat ini. Diakui Wali Kota, baik jalan rusak maupun proses perbaikan
jalan yang tengah dilakukan saat ini mengganggu
kenyamanan masyarakat pengguna jalan.
“Untuk itulah saya mengharapkan perhatian
dan kebesaran hati seluruh masyarakat menyikapi persoalan ini. Saya bersama
seluiruh jajaran Pemko Medan, terutama instansi terkait akan memberikan yang
terbaik untuk masyarakat dan kota kita cintai bersama ini,” harapnya.
Dipaparkan Wali Kota, perbaikan jalan yang
dilakukan bisa pembetonan maupun pengaspalan. Hal itu disesuaikan dengan
kondisi jalan serta volume kenderaan yang melintasinya. Sebagai contoh, Wali
Kota menyebutkan perbaikan jalan yang dilakukan dengan pembetonan seperti di
Jalan Krakatau, Gaperta dan Bilal.
Selanjutnya
Wali Kota mengharapkan dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat untuk ikut
menjaga dan merawat jalan yang telah diperbaiki nanti. Dukungan itu bisa diwujudkan dengan rutin
melakukan pengorekan parit yang ada di depan rumah masing-masing. Apabila parit tidak tersumbat dan air lancar
mengalir, jalan tidak lagi tergenang air pada saat hujan deras turun.
“Salah satu yang menjadi pemicu kerusakan
jalan akibat sering digenangi air. Untuk itulah mari kita bersama-sama menjaga
kebersihan parit agar tidak tersumbat, termasuk mengawasi lubang inlet yang ada di trotoar jalan bersama dengan
apratur kecamatan, kelurahan dan kepala lingkungan agar tidak tersumbat
sehingga air yang menggenangi jalan bis alnacar mengalir ke dalam parit,” harapnya.
Tanpa dukungan penuh dari seluruh lapisan
masyarakat, jelas Wali kota, maka perbaikan jalan rusak yang kita lakukan ini
tidak bertahan lama dan kembali rusak.
“Medan rumah kita, untuk itu mari
kita jaga dan rawat bersama sehingga menjadi
tempat tinggal yang aman dan nyaman,” paparnya. (PS/Ahmad Rizal)