POSKOTASUMATERA.COM, MEDAN - Pasca
pelimpahan pengelolaan sampah kepada kecamatan, Walikota Medan Drs H T Dzulmi
Eldin S MSi mulai memantau kinerja para camat dalam menangani
masalah sampah tersebut. Rabu (19/10) sekitar pukul 08.30 WIB, Wali
Kota meninjau tempat pembuangan sementara (TPS) di Jalan Asrama, Kelurahan
Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia.
Peninjauan
ini dilakukan Wali Kota bersama Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, HM
Husni, Kadis Pekerjaan Umum Khairul Syahnan dan Kabag Humasy Ridho
Nasution. Kondisi TPS yang berlokasi persis di pinggir Jalan Asrama
sangat memprihatintan, selain banyak tumpukan sampah, tidak sedikit
sampah yang berserakan di badan jalan.
Tak
pelak kondisi itu membuat seputaran TPS jorok dan menimbulkan bau yang
cukup menyengat hidung. Oleh karenanya Wali Kota ingin segera dilakukan
pembenahan terhadap TPS tersebut. Untuk itulah seluruh sampah
yang bertumpuk di pinggir jalan segera dibersihkan. Selanjutnya lokasi
TPS dibuat lebih ke dalam lagi.
“Keberadaan
TPS yang selama ini berada di pinggir jalan tentunya sangat
tidak tepat dan kurang layak. Untuk itu lokasinya kita tempatkan
lebih ke dalam lagi. Untuk mempermudah akses keluar dan masuk, kita akan
buatkan jalannya,” kata Wali Kota.
Usai
dilakukan pemindahan nantinya, Wali Kota selanjutnya berpesan kepada Camat
Medan Helvetia Muhammad Yunus agar menurunkan beberapa orang
petugas untuk melakukan penjagaan, terutama di pinggir jalan
yang selama ini menjadi lokasi warga membuang sampah sembarangan.
“Setelah
TPS ini kita pindahkan lebih ke dalam lagi, saya tidak mau ada masyarakat yang
buang sampah di lokasi semula. Untuk itu harus dilakukan penjagaan
sehingga kawasan ini bisa menjadi lebih bersih dan menarik lagi,”
ungkapnya.
Wali
Kota selanjutnya berpesan kepada camat agar benar-benar menjalankan
pelimpahan penangan sampah ini dengan penuh tanggung jawab. Dikatakannya, pelimpahan
ini untuk mempermudah penanganan sampah di tengah masyarakat. Sebagai kepala
wilayah, camat beserta seluruh jajarannya mengetahui secara detail di mana
saja lokasi penumpukan sampah.
Dengan
wewenang yang telah diberikan tersebut, Wali Kota mengatakan camat tentunya
dapat langsung mengatasi persoalan sampah tersebut tanpa harus
berkoordinasi lagi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang sebelumnya
membidangi masalah sampah sepenuhnya. “Kita harapkan dengan pelimpahan ini dapat
mengatasi persolan sampah yang ada selama ini,” harapnya.
Untuk
itulah Wali Kota berpesan kepada para camat segera mengoptimalkan seluruh
personel maupun peralatan yang telah dilimpahkan dari Dinas Kebersihan dan
Pertamanan, guna menangani masalah sampah yang ada di wilayah kerjanya
masing-masing. “Jika ada kendala, segera berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan
dan Pertamanan untuk mengatasinya,” pesannya. (PS/Ahmad Rizal)