BERSAMA: Usai acara Kabid Yankes dan SDK Ihram Kurnia Agusta,SKM.M.Kes foto bersama dengan peserta usai acara di Hotel PIA Padangsidimpuan. POSKOTA/BERMAWI
POSKOTASUMATERA.COM-PADANGSIDIMPUAN-Dalam
rangka penataan tenaga kesehatan yang sesuai dengan kompetensinya, Dinas
Kesehatan (Dinkes) Kota Padangsidimpuan mengadakan workshop perhitungan
kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan Kota Kota Padangsidimpuan.
Workshop ini digelar selama 4 hari mulai, Jumat 20 s/d Senin 23 Oktober
2017 Hotel PIA Jalan Raja Inal Siregar Padangsidimpuan.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota
Padangsidimpuan H.Letnan Dalimunthe,SKM.M.Kes melalui Kabid Yankes dan SDK
Ihram Kurnia di ruang kerjanya, Selasa (31/10).
Dalam workshop tersebut diikuti oleh peserta dari Puskesmas, se
Kota Padangsidimpuan dengan nara sumber atau pemateri dari Dinkes Padangsdiimpuan
yaitu Kabid Pelayanan Kesehatan dan SDK Ihram Kurnia Agusta,SKM.M.Kes,
Kasubbag Kepegawaian Dinas Kesehatan Asmariyanto dan dari dari BKD Kota
Padangsidimpuan.
Acara Workshop dibuka oleh Kadis Kesehatan Kota Padangsidimpuan yang
diwakili Sekretaris Dinas Kesehatan Drs.Syaeful Bahri.
Ihram mengatakan bahwa pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat
merupakan hal yang sangat penting tetapi tidak diimbangi dengan tenaga
kesehatan yang sesuai dengan kemampuannya.
Manfaat dilaksanakan kegiatan ini menurut Ihram, adalah bermanfaat untuk
melaksankaan perhitungan tenaga kesehatan di seluruh Puskesmas Se-Kota
Padangsdiimpuan. Fasilats Kesehatan dilihat dari sektor Pelayanan yaitu, Sumber
Daya Manusia Kesehatan.
“Hal ini sesuai Permenkes 75 tahun 2014 dimana disebutkan bahwa
Puskesmas dibagai dua kategori yaitu a. dari segi rawat inap dan non rawat
inap. Lalu Puskesmas Perkotaan dan Pedesaanyang ditentukan SDM yang
diperlukan," ujar Ihram.
Kegiatan seperti ini juga sebagai advokasi kepada pimpinan, supaya dalam
mengambil kebijakan harus sesuai dengan kompetensinya. Karena, pelayanan
kesehatan kepada masyarakat harus tepat sasaran dan itu harus didukung dengan
tenaga kesehatan yang sesuai dengan keahliannya. Karena kondisi Puskesmas dan
kebutuhan SDM saat ini belum mencukupi di Kota Padangsidimpuan. (PS/BERMAWI)