POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Pendidikan
dini pada anak dalam penerapan ajaran Islam di dunia pendidikan formal akan
memperbaiki akhlak generasi penerus bangsa ini karena anak merupakan generasi
emas ke depan.
Demikian
disampaikan Pendiri Yayasan Pendidikan Islam Terpadu (YPIT) Aisyah Maksum, Hj
Aisyah SN, Kamis (23/11) dalam sambutannya di acara Tablq Akbar Menyambut Hari
Guru dan Syukuran Gedung Baru yayasan itu.
Mualimah
yang dikenal lembut ini menyampaikan keinginannya bersama keluarga dan masyarakat
serta jamaah pengajiannya untuk berupaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
Umat Islam sejak dini. “Saya bersama keluarga dan masyarakat serta jamaah kami
memang berkeinginan guna mengupayakan pengenalan ilmu Islam pada umat sejak
dini dimulai dari anak-anak,” ujarnya.
Atas
keinginan meningkatkan kecintaan umat pada ajaran Islam inilah, Bunda dari Dr.
H. Ardiansyah LC,MM ini berupaya mendirikan berbagai bidang sekolah dan
bimbingan Islami di YPIT Aisyah Maksum di Jalan Rahmad Budin Gg. Salamudin Kel.
Terjun Kec. Medan Marelan ini.
Dalam
kegiatan dakwah yang dihadiri, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut
Prof.Dr. H. Abdullah Syah MA, Wakil Walikota Medan Ir. Akhyar Nasution, Tokoh
Pemuda dan Bakal Calon Gubsu H.Musa Rajeck Shah M.Hum ini, Hj Aisyah,
menceritakan perjalan pendirian YPIT Aisyah Maksum bersama keluarganya.
Pendiri Yayasan Pendidikan Islam Terpadu (YPIT) Aisyah Maksum, Hj Aisyah SN
Tokoh
Pemuda Sumut yang juga Bakal Calon Gubsu H.Musa Rajeck Shah M.Hum yang akrab
disapa Ijeck dalam kesempatan itu,
menyampaikan rasa terima kasih pada jamaah Tabliq Akbar dan pengurus
YPIT Aisyah Maksum atas kesempatan bersilaturahmi di sarana pendidikan Islam
itu.
Dia
mengaku, bersama Jendral Edi Rahmayadi terpanggil untuk mengikuti pesta
demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut pada 2018 mendatang guna
mengimplementasikan keinginannya dalam menjalankan amanah Allah SWT.
Diakuinya,
amat mendukung kegiatan yang bernuansa peningkatan akhlak umat sebagaimana
pendidikan Islami yang dilakoni pengurus YPIT Aisyah Maksum. “Kami amat mendukung
upaya peningkatan ilmu Islam ke generasi muda,” katanya.
Dihadapan
ratusan jamaah, Ijeck mengharapkan doa dalam rencana pencalonan dan sukses
Pilgubsu 2018 mendatang.
Ketua
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut Prof.Dr. H. Abdullah Syah MA dalam
arahannya, menyampaikan motivasi pada umat Islam untuk bersama-sama mendukung
upaya peningkatan ilmu Islam guna memperbaiki akhlak umat.
Dia
mencontohkan, dalam pembangunan Yayasan Pendidikan Islam Terpadu itu,
masing-masing jamaah membantu dalam sumbangsih materi akan dipastikan
perencanaan besar dalam menjadikan berkembangnya sarana pendidikan Islam ceat
tercapai.
“Kalau
kita masing-masing saling membantu, misalnya masing-masing bantu kusen dan
material lainnya di Yayasan ini, Insya Allah sarana pendidikan Islam seperti
ini akan cepat berkembang,” ajaknya pada jamaah Tabliq Akbar.
Wakil
Walikota Medan Ir. Akhyar Nasution dalam sambutannya, amat mendukung upaya
masyarakat dalam meningkatkan dunia pendidikan di Kota Metropolitan dengan
semboyan ‘Medan Rumah Kita’ ini.
Dia
juga menyampaikan, sejak berdirinya YPIT Aisyah Maksum ini dia telah bersama
dengan meresmikan saat gedung sekolah Islam ini selesai dikerjakan dan siap
digunakan untuk pendidikan ilmu Islam.
Dipaparkan
Akhyar, guru merupakan sosok pahlawan tanpa tanda jasa, menjadi guru bukanlah
sekedar pekerjaan, melainkan menjadi pelukis masa depan bagi para generasi muda
bangsa. Sebab dari tangannya lah lahir para pemimpin-pemimpin yang akan
meneruskan pembangunan bangsa ini.
"Tanpa guru niscaya
kita tidak akan berada disini, tidak akan bisa membaca, menulis dan berhitung,
dan yang lebih terpenting tanpa bimbingan guru, kita tidak akan pernah memahami
tentang pentingnya moral dan budi pekerti," kata Wakil Walikota.
Dalam Bulan November ini,
lanjut Wakil Walikota, para guru akan merayakan hari guru. Berbagai aktifitas
dilakukan untuk merayakannya seperti membasuh kaki guru sebagai bentuk
penghormatan yang dilakukan oleh para murid terhadap sosok mulia ini. Untuk menjaga
agar kemuliaan ini tetap terjaga, guru haruslah menjaga amanah Ki Hajar
Dewantara, dimana guru tidak hanya bisa mengajar, menjelaskan atau
mendemostrasikan tetapi juga harus mampu menginspirasi murid-muridnya.
"Agar bisa
menginspirasi para murid, maka para guru harus mampu mengajar dari hasrat
hatinya, dengan begitu insya allah anak didiknya akan meraih apa yang di
impikan,"ujar Wakil Walikota.
Dalam kesempatan tersebut,
Wakil Walikota juga menyinggung masalah bahaya narkoba bagi para generasi muda,
dimana Wakil Walikota meminta agar para orang tua selalu waspada mengawasi
anak-anaknya dan lingkungan sekitarnya dari bahaya peredaran narkoba.
"Dari sini kepedulian
kita di uji, mari sama-sama kita mencegah dan menjaga keluarga kita agar tidak
terpengaruh bahaya narkoba, beritahu pihak yang berwajib bila mengetahui ada
peredaran narkoba di lingkungan kita," ajak Wakil Walikota.
Wakil Walikota Medan Ir. Akhyar Nasution
Sementara, Ketua Panitia Acara, H.Zulkifli Sunara memaparkan terlaksananya acara berkat swadaya pengurus YPIT Aisyah Maksum bersama masyarakat serta support dari H. Musa Rajeck Shah M.Hum yang membantu bingkisan kain sarung untuk jamaah pria dan jilbab untuk jamaah wanita.
“Kami
menyampaikan terima kasih pada Adinda Musa Rajeck Shah yang memberikan
bingkisan pada semua jamaah dan terima kasih kami pada masyarakat seperti LPM,
Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Remaja Mesjid serta Karang Taruna di
Kelurahan Terjun,” katanya.
Kinerja
Lurah Terjun bersama Kepala Lingkungan serta Camat Medan Marelan dan
jajarannya, dinilai H Zulkifli Sunara, amat membantu panitia sejak perencanaan
hingga terselenggaranya acara.
“Terima
kasih kami pada Lurah Terjun dan para Kepala Lingkungan, Camat Medan Marelan
Adinda Chairuniza dan jajaran atas bantuan atas terselenggaranya acara ini,”
katanya.
Tausyiah
dalam Tabliq Akbar Peringatan Hari Guru dan Syukuran Gedung Baru YPIT Aisyah
Maksum disampaikan Dr. H. Azhar Sitompul MA yang juga salah satu ulama pengurus
MUI Sumut.
Kegiatan
akbar syiar Islam ini dihadiri, Direktur YPIT Aisyah Maksum, Dr. H. Ardiansyah
LC,MM, Pendiri Yayasan Drs. H. Amri Maksum, Kadis Perdagangan Medan
S.Armansyah Lubis, SH, Kadis Ketahanan Pangan Medan Muslim Harahap, S.Sos,
M.Sp, Camat Medan Marelan Tengku Yudi Chairuniza, Camat Medan Belawan Ahmad
Sunara SP,MM dan Lurah Terjun serta Pengurus Karang Taruna Medan. (PS/YUSUF/GUS/REL)
