Kurang Sosialisasi Timbulkan Masalah Dalam Pilkades di Kota Padangsidimpuan

/ Kamis, 09 November 2017 / 01.05.00 WIB
PROTES: Warga Kota Padangsidimpuan membuat kotak amal dengan mengisi uang receh sebagai bentuk protes tak adanya dana pemerintah membentuk panitia pengawas Pilkades. POSKOTA/ BERMAWI


POSKOTASUMATERA.COM-PADANGSIDIMPUAN-Terjadinya banyak permasalahan pelaksanaan Pilkades adalah akibat kurangnya sosialisasi.

Demikian disampaikannya anggota Komisi I DPRD Padangsidimpuan H Mahmudin Lubis menanggapi aksi warga atas masalah hasil Pilkades di aula Kantor DPRD Kota Padangsidimpuan, Rabu ( 8/11).

Dia juga menjabarkan secara teknis, protes warga atas pencolosan ganda dalam satu kota Calon Kepala Desa dalam Pilkades adalah sah. “Menurut saya kalau ada dua kali tusuk kalau masih dalam kotak gambar itu adalah sah,” katanya.

Sementara Wildan Lubis anggota DPRD Kota Padangsidimpuan menyatakan, pencoblosan di luar kotak suara tidak sah dan berjanji hasil hasil rapat ini akan dibawa ke Pimpinan DPRD Padangsidimpuan.

Sedangkam Anggota DPRD Kota Padangsidimpuan Gozali Harahap mengaku, mereka ditunjuk oleh pimpinan untuk mendengarkan aspirasi warga yang selanjutnya akan dibawa dalam rapat pimpinan.


Dalam pertemuan itu juga, bentuk protes warga juga diperlihatkan dengan membuka kotak amal untuk disumbangkan ke Pemko Padangsidimpuan guna biaya membetuk Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Desa..(PS/BERMAWI)



Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p