POSKOTASUMATERA.COM,
JAKARTA - Sekitar 580 jurnalis dari
berbagai daerah di Indonesia mengikuti pelatihan wartawan yang digelar Bank
Indonesia di Hotel Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat.penyelenggaraan
pelatihan wartawan daerah pada 2017, dengan tema 'Pengendalian Inflasi Daerah
untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat'.
Kegiatan pelatihan jurnalis yang digelar Bank Indonesia kali
ini merupakan kali kedua, setelah sebelumnya digelar masing-masing kantor
perwakilan Bank Indonesia.
Peserta pelatihan ini merupakan wartawan media massa yang
berasal dari 34 provinsi dan menjadi stakeholder dari 46 Kantor Perwakilan Bank
Indonesia, dan mengikuti pelatihan selama dua hari.
"Kami ucapkan selamat datang kepada 580 jurnalis dari
seluruh daerah di Indonesia yang hadir dalam acara 'Pelatihan Wartawan Daerah
2017," ujar Ketua Panitia, sekaligus Kepala Departemen Komunikasi Bank
Indonesia, Agusman, dalam sambutannya, Senin (20/11/2017).
Ia mengatakan, dalam rangka menjalankan fungsi sebagai
otoritas moneter, sistem pembayaran serta menjaga stabulitas sistem keuangan.
Bank Indonesia memandang komunikasi merupakan hak yang penting.
Komunikasi yang lancar, egektif, dan efisien akan membuat
transmisi kebijakan Bank Indonesia dapat diterima di dunia Industri, pelaku
usaha dan masyarakat secara cepat dan tepat sasaran. Termasuk dalam
mengendalikan ekspektasi inflasi.
"Komunikasi yang lancar, efektif, dan efisien
membutuhkan peran serta dari media massa sebagai institusi yang memiliki tugas
untuk menyebarkan berita dan informasi yang obyektif dan bermanfaat bagi
masyarakat. Sebagai salah satu pilar demokrasi, media massa juga memiliki peran
untuk mengawal kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh otoritas,"
tegasnya.
Atas peran media massa yang besar tersebut, Bank Indonesia
memandang penting untuk meningkatkan pemahaman wartawan media massa secara
rutin, terutama terhadap fungsi Bank
Sentral dalam kebijakan moneter, sistem
pembayaran dan stabilitas sistem keuangan.
"Selamat mengikuti pelatihan Bank Indonesia selama 2
hari di Jakarta," katanya.
Asisten Gubernur Bank Indonesia, Dyah Nastiti dalam kata
sambutanya mengatakan dalam pelatihan wartawan daerah Bank Indonesia juga
sebagai ajang pertemuan, kebersamaan dan memberikan pengalama pengetahuan
jurnalis.
"Betapa pentinganya peran media dari lembaga, perusahan
dan kehidupan masyarakat. Bank Indonesia tidak bisa hidup tanpa ada media
massa," pungkasnya.(PS/Ahmad Rizal)