BERSAMA: Wakil Walikota Medan Ir. Akhyar Nasution dan Camat Medan Marelan T.Khairiuniza bersama para pengurus Thoriqat Qodariyah Wanaqsabandiyah Suryalaya Tasik Malaka saat takziah meninggalnya KH Latief Bin Mansyur. POSKOTA/ALI USMAN
POSKOTASUMATERA.COM-MARELAN-Ribuan santri,
murid, Ihkwan dan jamaah serta masyarakat Muslim amat berduka atas wafatnya
Pimpinan Thoriqat Qodariyah Wanaqsabandiyah Suryalaya Tasik Malaka KH Latief
Bin Mansyur, Senin (6/11) dinihari.
Almarhum KH Latief Bin Mansyur menghembuskan
nafas terakhirnya karena sakit yang dideritanya dan saat dini dimakamkan di
Pemakaman Keluarga di Halaman Belakang Mesjid Nurul Yaqin Jalan Kapten Rahmad
Budin Lingkungan 15 Kel. Terjun Kec. Medan Marelan.
Jenazah Almarhum KH Latief Bin Mansyur, Senin
(6/11) siang, disholat mayitkan di Mesjid Nurul Yaqin dan diantar ke pekuburan oleh
Wakil Walikota Medan Ir. Akhyar Nasution, Kadis Perdagangan Medan S. Armasyah
Lubis SH, Camat Medan Marelan T.Khairiuniza, Ketua MUI Marelan Ustad Nurdin,
Sekcam Marelan Suhariadi, para Pimpinan Pengajian Thoriqat Qodariyah
Wanaqsabandiyah Suryalaya Tasik Malaka di Kota dan Kabupaten se Sumut dan para
muridnya bersama ratusan masyarakat.
Selain Pimpinan Thoriqat Qodariyah Wanaqsabandiyah
Suryalaya Tasik Malaka, Almarhum KH Latief Bin Mansyur juga merupakan Ketua
Yayasan Serba Bhakti dan Pimpinan Pesantren Suryalaya Tasik Malaka.
Walikota Medan Ir. Akhyar Nasution dalam kata
takziahnya menyampaikan doa semoga Almarhum KH Latief Bin Mansyur Khusunul
Khotimah yang mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT.
Akhyar Nasution juga menyampaikan duka yang
mendalam dan mengharapkan para keluarga, Santri dan para Murid Thoriqat
Qodariyah Wanaqsabandiyah Suryalaya Tasik Malaka sabar dan tawakal atas
kehendak Allah SWT itu.
Sementara tokoh masyarakat Kota Medan yang juga murid Thoriqat Qodariyah Wanaqsabandiyah Suryalaya Tasik Malaka, Awaludin menyatakan rasa kehilangannya. Namun dia menyerahkan sepenuhnya pada kehendak Allah SWT.
"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT atas apa-apa yang direncanakanNya, dan ilmu agama yang kami peroleh ini akan terus kami amal kan," katanya dengan mata berkaca. (PS/M.SYAFRINUR)
Sementara tokoh masyarakat Kota Medan yang juga murid Thoriqat Qodariyah Wanaqsabandiyah Suryalaya Tasik Malaka, Awaludin menyatakan rasa kehilangannya. Namun dia menyerahkan sepenuhnya pada kehendak Allah SWT.
"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT atas apa-apa yang direncanakanNya, dan ilmu agama yang kami peroleh ini akan terus kami amal kan," katanya dengan mata berkaca. (PS/M.SYAFRINUR)