POSKOTASUMATERA.COM, MEDAN -
Walikota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S MSi menyampaikan apresiasinya atas
dipilihnya Medan sebagai tempat penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) ke-
10 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Walikota juga
menyatakan Pemko Medan mendukung perhelatan yang direncanakan akan dibuka
langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada 17 November malam di Hotel
Santika.
Apresiasi dan dukungan ini
disampaikan Walikota saat menerima audiensi Ketua KAHMI Kota Medan Prof Dr
Hasyim Purba dan Ketua Panitia Munas, Dr. Rajab Pasaribu beserta anggota
panitia lainnya.
“Kita senang Medan terpilih sebagai
kota tempat pelaksanaan perhelatan nasional ini. Apalagi kita sama-sama tahun,
HMI dan KAHMI ini telah melahirkan figur-figur yang memberi sumbangsih bagi
bangsa dan Negara ini,” ucap Walikota.
Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia
Dr Rajab Pasaribu MM memaparkan, acara ini diperkirakan akan dihadiri 1500
aktivitis KAHMI seluruh Indonesia. Selain memilih pengurus, Munas yang
berlangsung mulai 17-19 November ini juga akan diisi dengan seminar nasional.
“Dalam seminar ini, turut sebagai pembicara
Menteri Pendidikan, pimpinan KPK, dan bertindak sebagai keybnote speaker Ketua
MPR RI, Zulkifli Hasan,” ungkapnya, seraya menyampaikan, Munas ini akan ditutup
oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla, di Istana Maimun Medan.
Di tempat sama, Ketua KAHMI
Medan, Prof. Dr. Hasyim Purba mengungkapkan harapannya semua pihak, termasuk
Walikota Medan dapat mendukung penuh kegiatan ini. Apalagi perhelatan ini
langsung dibuka oleh Presiden dan ditutup oleh Wakil Presiden. Di samping itu,
keluarga besar KAHMI yang mencapai ribuan orang diperkirakan akan hadir di
Medan untuk menyukseskan acara ini.
Setelah KAHMI, pada hari itu juga
Walikota menerima audiensi dari pejabat Bulog Sumut. Dalam
pertemuan yang dihadiri oleh Kasi Pengadaan Pengadaan Sahala Lumbanraja dan
Kadis Perdagangan Armansyagh Lubis yang mendampingi Walikota Medan, dibahas
soal operasi pasar menjelang akhir tahun.
“Kita sudah disurat Menteri
Perdagangan untuk mengadakan operasi pasar beras. Karena itu kita berkoordinasi
ke Walikota untuk menggelar operasi pasar tersebut,” ungkapnya.
Walikota Medan menyambut baik
tawaran ini. Untuk operasi pasar, memang setiap tahun digelar Pemko untuk
membantu warga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Dalam operasi pasar yang bertajuk
pasar murah itu, lanjut Walikota, tidak hanya beras yang disubsidi Pemko Medan,
namun juga bahan-bahn pokok lainnya. Di antaranyam, minyak makan, gula, telur,
tepung dan lain-lain.
Pada hari yang sama, Walikota Medan
juga menerima audiensi Panitia Festival Smansa dan Mark Plus.( PS/Ahmad
Rizal )