TIBA : Almarhum Nyamin, Senin (31/10) tiba di rumah duka Jalan Andansari Kel. Terjun. POSKOTA/USUF
POSKOTASUMATERA.COM-MARELAN-Warga
Kelurahan Terjun amat sedih bercampur kaget, pasalnya Lurah mereka, Nyamin (53)
wafat saat usia jabatannya hanya 10 hari saja.
Almarhum
Nyamin, Senin (31/10) malam sakit pada bagian dada dan dibawa ke Rumah Sakit
(RS) Wulan Windi Marelan, namun karena kondisinya yang makin memburuk, dia dirujuk
ke RS Martha Friska Jalan Yos Sudarso Pulo Brayan Kota Medan Barat.
Namun
usaha tim medis di RS Martha Friska tak berjalan mulus. Lurah Terjun ini
menghembuskan nafas terakhirnya, Selasa (01/11) baqda Azan Ashar berkumandang. “Usai
azan Ashar, Almarhum meninggal di RS Martha Friska,” kata Karang Taruna Kel.
Terjun M.Syafrinur di rumah duka, Selasa (01/11).
Menurut
Syafrinur, Alm. Nyamin meninggal usai 10 hari lalu dilantik Walikota Medan Drs
H Dzulmi Eldin S MSi menjadi Lurah Terjun menggantikan Pelaksana Lurah
sebelumnya. “Padahal baru sepuluh hari lalu dilantik jadi Lurah Terjun. Tapi
Allah berkehendak lain, dengan mendahului sejawatnya yang lain menghadap Allah,”
kata Syafrinur.
Sementara
Sekretaris LPM Kel. Terjun Hafifuddin menilai, sosok Alm. Nyamin memang pekerja
keras yang memulai karir dari Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Dinas Pertanian
dilanjutkan dengan karir nya di pemerintahan.
“Memang
beliau pekerja keras dan familiar pada semua pihak. Makanya saat beliau
meninggal, semua merasa kehilangan. Kami mendoakan Almarhum diterima di sisi
Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan bisa sabar dan makin tawakal,”
ujarnya. (PS/RED)
TIBA : Almarhum Nyamin, Senin (31/10) tiba di rumah duka Jalan Andansari Kel. Terjun. POSKOTA/USUF
TIBA : Almarhum Nyamin, Senin (31/10) tiba di rumah duka Jalan Andansari Kel. Terjun. POSKOTA/USUF