DIALOG: Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, saat berdialog dengan warga di sekitar lokasi pelebaran Jalan Berastagi-Kabanjahe. POSKOTA/BUDIMAN S
POSKOTASUMATERA.COM-KARO-Bahagia Sinukaban,
pemilik tanah yang terkena pembebasan proyek Jalan Nasional
Berastagi-Kabanjahe, amat mengapplus kinerja Bupati Karo Terkelin Brahmana yang
langsung menemuinya.
“Saya amat tersentuh
dengan kehadiran Bapak Bupati Karo bersama rombongan. Selama ini saya menilai taka
da perhatian pemerintah atas masalah saya, karena tanah milik saya yang akan
dipakai untuk pelebaran jalan belum juga diganti rugi,” katanya, Rabu (8/11).
Bupati Karo Terkelin
Brahmana didampingi wakil Bupati Karo Cory Seriwaty Sebayang, Kadishub
Kabupaten Karo Gelora Fajar Purba dan Kepala Desa Sumber Mufakat Dinis
Karo-Karo, menyambangi kedai kopi Bengkel Sinukaban yang bersebelahan dengan
Kantor Satlantas Polres Kabanjahe , selaku pemilik lahan yang terkena pelebaran
jalan Nasional ,jurusan Kabanjahe-Berastagi.
Pemilik tanah Bahagia
Sinukaban melalui Bengkel Sinukaban (52), warga Desa Sumber Mufakat, Kecamatan
Kabanjahe menuding Pemda Karo belum memberikan kompensasi pembebasan tanah
miliknya diperkirakan seluas ± 100 meter sebagai ganti rugi.
Menurutnya, dia
memiliki sertifikat yang sah atas
kepemilikan tanahnya akibat terkena pelebaran, sampai saat ini belum ada
orang datang baik dari rekanan yang mengerjakan jalan Nasional tersebut maupun pihak Pemkab Karo sendiri, untuk
membicarakan secara musyawarah terkait tanahnya terkena akibat pelebaran jalan
sepanjang 2,1 km, yang anggarannya dari APBN 2017 sebesar Rp 32 miliar.
"Wajar tanah saya
belum saya berikan disentuh pihak rekanan, sampai saat ini, sehingga terkendala
pelebaran di ladang milik saya, kenapa? Apa salahnya dialog dengan saya,
ditanya keluhan saya, seperti sekarang ini. Bukannya diam selama ini. Munculnya
Pak Bupati Karo dan wakil Bupati Karo tiba-tiba ketempat saya, membuat hatiku
tersentuh, dan saya sangat simpatik sosok pemimpin seperti ini,” bebernya.
"Terimakasih saya
ucapkan kesediaan bapak Bupati Karo Terkelin Brahmana beserta ibu Cory Seriwaty
br Sebayang telah datang ke kedai kopinya dan sudah dialog dengan musyawarah walaupun sebentar, ada harapan bagi saya
selaku masyarakat silaturahmi ini membawa solusi tepat sasaran," katanya.
Bupati Terkelin Brahmana
sengaja datang menyambangi kedai milik Bengkel Sinukaban, ingin berinteraksi
dan mendengar secara langsung , terkait pelebaran jalan terhenti di ladang miliknya,
dan mencari apa kendala. "Tidak ada , tidak selesai masalah,
jika ada dialog," jelas Terkelin Brahmana.
Dalam dialog singkat
tersebut, Terkelin Brahmana menyambut positif semua keluhan yang diutarakan
Bengkel Sinukaban , terkait sarannya, tentang adanya ganti rugi., menurut
Bengkel Sinukaban harus ada, maka solusinya untuk ganti rugi.
"Jangan di kedai
ini dibicarakan , nanti utarakan saat ada pertemuan selanjutnya dengan Kadis
PUPR Kabupaten Karo dan Gelora Fajar Purba mantan camat Kabanjahe, disaksikan
nanti kades Sumber Mufakat ini, "ungkap Terkelin Brahmana. (PS/BUDIMAN S)