SAMBUTAN: Camat Medan Selayang, Sutan Tolang, SSTP, MSP dalam sambutannya di acara penyaluran zakat dan syukuran perolehan predikat terbaik tingkat Sumut. POSKOTA/IST
POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Sebanyak 60 warga kecamatan Medan
Selayang menerima penyaluran zakat dan infaq, Rabu (27/12) di halaman kantor
kecamatan tersebut. Dana yang disalurkan ini merupakan zakat yang ditunaikan
warga melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Medan.
Acara penyaluran zakat ini juga dirangkaikan dengan syukuran
atas keberhasilan kecamatan Medan Selayang meraih Tunggul Kecamatan Terbaik
se-Sumut.
Dalam perhelatan itu, sebanyak 30 siswa dari keluarga tidak
mampu mendapat dana pendidikan masing-masing, untuk tingkat SD Rp 500 ribu, SMP
Rp. 750 ribu, dan SMA Rp 1.000.000. Sementara 30 KK dari keluarga tidak mampu
mendapat bantuan masing-masing Rp 300 rb, beras 5 kg dan minyak goreng 2 kg.
Dalam sambutannya, Camat Medan Selayang, Sutan Tolang, SSTP, MSP
mengungkapkan apresiasinya kepada jajarannya maupun masyarakat yang membayar
zakat dan infaq melalui Baznas. Ini menunjukkan tingkat kepedulian sosial
terhadap masyarakat yang tidak mampu.
"Dalam rezeki kita ada hal orang lain. Kesadaran ini yang
haris selalu bersemayam dalam diri. Kesadaran ini secara langsung juga
mendorong realisasi salah satu program unggulan dari kecamatan Medan Selayang,
yakni kepedulian sosial," papar Tolang.
Program inilah, lanjutnya menjadi sala satu peniliaian tim dari
Pemprovsu sehingga kecamatan Medan Selayang menjadi kecamatan terbaik di Sumut.
"Selain iti kita juga punya program Medan Selayang Agro, Berhias, Smart,
Sehat, Kreatif, Anti Narkoba," sebutnya.
Intinya, tanda Tolang, keberhasilan ini merupakan keberhasilan
seluruh komponen masyarakat Medan Selayang.Tanpa dukungan dan partisipasi
masyarakat, tidak mungkin keberhasilan ini diraih.
Pada kesempatan yang sama, salah seorang pengurus Baznas Medan.
Drs. Palit Muda Harahap juga menyampaikan apresiasi kepada pihak kecamatan
Medan Selayang yang ternyata terbesar
dalam penghimpunan zakat. Hal ini membawa berkah dan terbukti kecamatan ini
terpilih sebagai yang terbaik di Sumut.
Palit menyatakan, tidak ada orang yang susah karena membayar
zakat, malah hidupnya menjadi berkah. "Zakat menumbuhkan rasa toleransi,
mendekatkan diri pada Allah, dan menghilang sifat tercela," ungkapnya. (PS/REL)







































:)
:(
=(
^_^
=D
|o|
@@,
;)
:p



