PENYERAHAN: Gubsu Tengku Erry Nuradi bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana SH saat penyerahan daftar isian pelaksanan angaran tahun 2018 se Kabupaten/ Kota Prov Sumut di Aula Martabe Kantor Gubsu, Jl. Diponegoro, Medan. POSKOTA/ BUDIMAN S
POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Bupati Karo Terkelin Brahmana,SH didampingi kepala BPKPAD Karo Anderiasta Tarigan, hadir dalam penyerahan Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran
(DIPA) Tahun Anggaran 2018 se-Kabupaten/kota Provinsi Sumatera Utara (
Sumut) Penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2018 dilaksanakan di Aula Martabe Kantor
Gubernur Sumut di Jalan Dipanegoro Medan, Selasa (19/12).
Menurut, Bupati Karo
Terkelin Brahmana, SH, terkait penyerahan DIPA tahun 2018 yang paling
penting untuk dicermati dikabupaten karo ada 2 hal yang harus
diperhatikan dan cukup penting, yaitu bagaimana mudah untuk dikontrol
dan mudah untuk dicek.
Bagi SKPD Karo untuk
bekerja dalam anggaran tahun 2018, Bupati Karo menghimbau agar Jangan
laporan bertumpuk-tumpuk membuat sistem tidak berjalan. "Jadi tidak ada
korelasi laporan yang bertumpuk-tumpuk , sehingga mengurangi kerja
ngasal, enggan berproses, kurang bertanggungjawab, enggak ada lagi itu. Asal
manajemen kontrolnya baik, saya kira penyelewengan, penyimpangan itu akan pasti
berkurang," tegasnya.
Dijelaskannya, masih
banyak hambatan yang belum mampu mendongkrak kemudahan berusaha, dan masih ada
disana sini keluhan, Sekali lagi, Bupati menekankan untuk semua jajaran ASN
di Pemkab Karo agar terus berupaya menghilangkan berbagai hambatan yang mampu
mendongkrak peringkat ease of doing business di daerah Karo. “Juga meningkatkan
daya saing sebagai fungsinya sebagai ASN atau dalam
menjalankan Akselerasi Ekonomi Berkeadilan tahun 2018," terang
Bupati Karo.
Kepala BPKPAD
Anderiasta Tarigan, disela-sela penyerahan DIPA menyebutkan sesuai daftar
yang terima, untuk jumlah dana Desa Transfer ke daerah Kabupaten Karo ,
yang diserahkan oleh Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi kepada Bupati
Karo Terkelin Brahmana , SH , dengan total sebesar Rp. 1.141.543.073.
Andreasta Tarigan
menambahkan sesuai rencana anggaran yang disusun lebih produktif,
efisien, dan tetap berdaya tahan. "Hal ini sesuai dengan yang
disampaikan oleh Bapak Presiden RI Ir. Joko Widodo melalui video yang diputar
diruang Martabe terkait Pembangunan infrastruktur, program perlindungan
sosial, dan penguatan desentralisasi fiskal menjadi komitmen pemerintah guna
mengakselarasi pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata," jabarnya. (PS/
BUDIMAN S)