Kapolres Labuhanbatu : Penindakan Narkoba Hingga November 2017 Naik 32%

Kapolres Labuhanbatu SKBP Frido Situmorang SH SIK dan Kasatreskoba AKP Jama Kita Purba SH MH

POSKOTASUMATERA.COM-RANTAUPRAPAT -Tetap Konsentrasi pada konteks mempersempit ruang gerak Peredaran Narkoba di Wilayah Hukum Polres Labuhanbatu terus berkelanjutan dan tidak jarang mengalami penekanan. Terbukti, dari meningkatnya jumlah penindakan di Tahun 2017 hingga mencapai 32%, dalam artian Polres Labuhanbatu tetap dihadapkan pada keras dan kencangnya peredaran Narkoba.

“Untuk ditahun ini, terhitung hingg akhir November 2017, telah diungkap sebanyak 528 Kasus dengan sebanyak 647 tersangka,” ungkapkan Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SH SIK didampingi Kasatreskoba AKP Jama Kita Purba SH MH, Kamis (21/12/2017) di Mapolres Labuhanbatu. 

Penekanan dimaksud, disesuaikan dengan nilai perbandingan hasil penindakan di tahun 2016 lalu, melalui jumlah pengungkapan sebanyak 324 kasus dengan sebanyak 403 tersangka, dan dapat di taksir mengalami peningkatan penindakan hingga 32% di tahun 2017 ini.

“Saya terus paksa Personil Narkoba untuk melakukan penindakan, dan saya targetkan setiap minggunya mesti ada hasil pengungkapan, demikian juga dengan jajaran Polsek, inilah faktanya, ditahun 2017 jumlah penindakan meningkat,” sebut Frido.

Ia juga menambahkan, adanya program penekanan yang dilakukan melalui konsep kerjasama dengan pihak Pemerintah setempat, diyakini  sebagai langkah mempersempit ruang gerak peredaran gelap Narkoba.

“Dengan memberikan reward kepada sejumlah Kepala Desa belum lama ini, merupakan salah satu langkah mempersempit peredaran Narkoba. Sebab, Kepala Desa yang mendapat reward, adalah Desa yang telah menandatangani Fakta Integritas menolak adanya Narkoba di wilayah Desa setempat,” sebut Frido.

Diharapkannya, setiap Desa yang telah menandatangani Kesepakatan Anti Narkoba dan mendapat reward pada HUT Bhayangkara ke-72 kemarin, dapat mempertanggungjawabkan fakta integritas yang telah ditandatangani, ucapnya. 

“Saya kira itu harus dilaksanakan dengan baik, serta diharapkan Desa-Desa dan Kelurahan dapat mengikuti langkah positif tersebut untuk menutup jalur masuknya Narkoba,” pinta Kapolres. (PS/OKTA)