PERIKSA: Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SH SIK saat memeriksa Personil Ops Llilin Krakatau 2017, di Halaman Mapolres Labuhanbatu, Kamis (21/12/2017). POSKOTA/OKTAVIANUS, SH
POSKOTASUMATERA.COM-RANTAUPRAPAT-Gelar Pasukan Operasi
Lilin Krakatau 2017 selama 10 hari, serentak di tanah air, Polres Labuhanbatu
kerahkan 678 Personil. Guna mengawal Perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2018.
Digelar di Halaman Mapolres setempat, Kamis (21/12/17).
Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido
Situmorang, SH SIK mengatakan, momen Natal dan Tahun Baru merupakan hari
berlibur bagi sebagian besar kalangan masyarakat. Karena itu, diprediksi akan
terjadi mobilisasi masyarakat dari satu tempat ketempat lain, serta munculnya
titik konsentrasi massa ditempat tertentu. Seperti Tempat Wisata, Pusat
Perbelanjaan, Penyeberangan, Terminal dan tempat lainnya.
“Hal itu tentunya, diperlukan adanya
konsep pengamanan secara baik dan terarah sebagai langkah pencegahan terjadinya
peristiwa yang tidak di inginkan.” ujar Frido saat membacakan pidato Kapolri.
Frido menjelaskan, bahwa operasi
tersebut dilaksanakan selama 10 hari terhitung sejak tanggal 23 Desember 2017
hingga 01 Januari 2018. Dalam pelaksanaannya, Polres Labuhanbatu
mengerahkan sebanyak 678 personil, dibantu 50 Personil TNI serta 166 Personil
Gabungan dari Satpol PP, Dishub, Dinkes, KPLP, Syahbandar dan Senkom.
“Dimana, para personil tersebut
ditempatkan pada 10 Pos pengamanan dan 2 Pos pelayanan guna memberikan
Pengamanan Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas” ujar Frido.
Dikatakan Frido, untuk realisasinya,
ada beberapa hal penekanan yang perlu diperhatikan. Diantaranya, meningkatkan
kewaspadaan dan kesiapsiagaan dari satuan dalam melaksanakan tugas, sehingga
mampu merespon secara cepat dan tepat setiap bentuk gangguan kamtibmas yang
terjadi, penyiapan dan pemeliharaan kondisi fisik dan mental.
“Kemudian, seluruh personil harus
mempersiapkan dengan baik seluruh peralatan, sarana dan prasarana yang akan
digunakan untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan operasi, serta mampu
melaksanakan tugas dengan penuh rasa ketulusan dan keikhlasan serta semangat
pengabdian terbaik,” lanjut Frido.
Komandan tertinggi Polres Labuhanbatu
ini juga menambahkan, penggelaran personil harus mampu memberikan rasa aman dan
nyaman kepada masyarakat dalam menjalankan aktifitasnya, baik ditempat Ibadah,
Tempat Tinggal, Jalur Lalu Lintas, Lokasi Wisata, maupun tempat - tempat lain
yang merupakan Police Hazard.
“Lakukan tindakan proaktif dan
antisipasif dengan melibatkan semua Fungsi Kepolisian serta Stake Holders
terkait untuk menghadapi ancaman Aksi Teror, Sabotase, dan kejahatan berkadar
ancaman tinggi, serta cegah Kegiatan Sweeping yang dilakukan oleh pihak yang
tidak berwenang,” sebutnya.
Lebih jauh Frido menegaskan, setiap
personil harus mampu melaksanakan penegakan hukum secara profesional dan
proporsional, serta bertindak secara tegas dan terukur terhadap setiap
pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas maupun
Kamseltebcar lantas.
“Perkuat kerjasama yang sinergis dan
harmonis dengan seluruh instansi terkait, serta segenap elemen masyarakat dalam
rangka memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” tutup Frido. (PS/OKTA)