LISTRIK DESA: Peresmian Progres Listrik Pedesaan, Kamis (21/12/2017) di Tarutung. POSKOTA/OKTAVIANUS, SH
POSKOTASUMATERA-TARUTUNG-PLN
Wilayah Sumut resmikan Progres Listrik Pedesaan (Lisdes), bertujuan agar
masyarakat yang berada di Pedesaan bisa menikmati listrik, bertempat di
Tarutung, Kamis (21/12/2017)
"Total
Desa yang telah diproses untuk mendapat penerangan listrik sebanyak 205 lokasi
Desa, dengan total jumlah Desa yang listriknya sudah menyala sebanyak 117
Desa. Jumlah Desa yang sudah diresmikan di Hari Listrik Nasional (HLN) sebanyak
51 Desa pada 27 Oktober 2017 lalu oleh Gubernur," kata General Manager PLN
Wilayah Sumut, Feby Joko Priharto, Kamis (21/12/2017) di Tarutung.
Sekarang
ini, kata Feby, pihaknya sudah meresmikan listrik di Pedesaan sebanyak 66 Desa
yang tersebar di beberapa Kabupaten di Sumut. "10 desa berada di
Kabupaten Tapanuli Utara, sementara 2 Desa di Kabupaten Tobasa dan Humbahas
sebanyak 4 Desa," ujarnya.
Maka dari
itu, kata Feby, pihaknya berharap kepada seluruh stakeholder bisa mendukung PLN
untuk melistriki Desa-Desa di Taput.
Ia
mengaku, roadmap Pembangungan Lisdes di Sumut yang sudah teraliri listrik sudah
5.799 Desa, sementara jumlah Desa yang belum teraliri listrik sebanyak 311
Desa.
"Harapan
kami, tahun depan bisa melistriki 99,99 persen Desa. Kita tidak ingin
mengatakan akan melistriki Desa 100 persen, karena Desa bisa saja terus
bertambah dan bermekaran,” katanya.
Ia
berharap, dengan masuknya listrik ke Pedesaan, dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat yang ada di 66 Desa yang baru saja diresmikan.
"Ini
merupakan kado Natal terindah dari PLN kepada masyarakat. Kami ingin membangun
Sumut melalui Desa," sebutnya.
Sementara
itu, Direktur Bisnis Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto dalam sambutannya
mengatakan, bahwa secara berkelanjutan PLN terus menyediakan listrik untuk
masyarakat, tidak hanya masyarakat Kota Besar melainkan sampai ke Desa di
pelosok Negeri ini, PLN tetap sediakan listrik.
Ia
mengatakan, beberapa kali dirinya menghadiri peresmian Listrik Pedesaan
(Lisdes) mulai dari Aceh sampai Lampung.
"Saya
terenyah ketika melihat masyarakat karena masih ada Desa yang 72 tahun baru
menikmati listrik. Ini yang menjadi pemicu semangat kami untuk melistriki
hingga Pulau terluar dan terdepan,” katanya.
Pada
2019, tambah Wiluyo, targetnya PLN akan melistriki seluruh Desa di Indonesia
khususnya Sumatera Utara.
"Tercatat
ada 74.617 Desa yang sudah terlistriki oleh PLN dan tidak kurang dari 28 ribu
Desa berada di Pulau Sumatera,” urainya.
Dengan
terus meningkatnya jumlah desa yang terlistriki, lanjut Wiluyo, PLN telah
menunjukkan komitmen yang serius untuk meningkatkan Rasio Elektrifikasi
Nasional hingga 97,3 persen pada tahun 2019.
"Perlu
diketahui bersama, bahwa saat ini Rasio Elektrifikasi Nasional telah mencapai
93,5 persen yang mana telah melebihi target yang ditetapkan Pemerintah sebesar
92,75 persen,"katanya.
Dikatakannya,
listrik merupakan komoditi yang sangat vital sebagai pemantik sendi
perekonomian rakyat. Dengan adanya listrik masuk ke Desa-Desa, sambung Wiluyo,
diharapkan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat akan terus meningkat.
"Sebagai
contoh dengan adanya listrik di siang hari, masyarakat Desa sekarang dapat
menggunakan mesin pendingin untuk berjualan makanan maupun menyimpan ikan. Dan
pada saat malam hari, masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti belajar dan
tetap berjualan melalui penerangan yang memadai,” ujarnya. (PS/OKTA)