MANASIK HAJI: Pembukaan Pelatihan Calon Pembimbing Manasik Haji bagi Guru TK, MIN, Mis, Tsanawiyah dan Aliyah sederajat se-Kota Medan, yang digelar Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Medan, Kamis (21/12) di Asrama Haji Medan. POSKOTA/IST
POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Walikota Medan, Drs H.T. Dzulmi Eldin
S, MSi diwakili Kabag Agama Setdako Medan, Drs. H. Ilyas Halim, MPd
mengapreasiasi Pelatihan Calon Pembimbing Manasik Haji bagi Guru TK, MIN, Mis,
Tsanawiyah dan Aliyah sederajat se-Kota Medan, yang digelar Ikatan Persaudaraan
Haji Indonesia (IPHI) Kota Medan, Kamis (21/12) di Asrama Haji Medan.
Dengan pelatihan ini, para guru nantinya dapat memberikan
pemahaman benar soal pelaksaaan ibadah haji bagi anak-anak didik. “Ibadah haji
memang harus dikenalkan pada anak didik baik secara formal maupun
non-formal. Karena itu, untuk memberikan pemahaman akan ilmu ibadah haji dengan
benar, para guri harus terlebih dahulu memahami soal ibadah haji dan berbagai
persoalannya yang meliputinya,” sebut Walikota.
Walikota mengajak ratusan guru yang menjadi peserta itu serius
mengikuti setiap tahapan pelatihan agar memahami betul materi yang diberikan,
sehingga mudah menularkan pemahaman itu kepada anak didik.
“Pemahaman terhadap materi menjadi sangat dibutuhkan, sebab
pembelajaran bagi anak tidak cukup hanya dengan menyampaikan materi sebagaimana
yang tertulis didalam buku, tapi juga butuh improvisasi agar lebih mudah
dipahami para peserta didik, dan improvisasi hanya dapat dilakukan, jika
guru-guru memahami betul materi yang akan dia ajarkan,” ungkapnya.
Sebelumnya panitia pelaksana, H Halim Hasibuan SSos menyebutkan,
materi pelatihan meliputi kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan haji, fiqih
haji dan hikmah dan keutamaan ibadah haji, proses perjalanan haji dan tempat
berziarah di tanah suci, tata cara prosedur pendaftaran haji dan hak dan
kewajiban jamaah haji, adat istiadat dan budaya bangsa Arab dan talimatul hajj.
“Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya mendapatkan teori,
namun juga langsung melakukan praktik. Dengan demikian, para guru-guru yang
sebagian besar memang belum pernah menunaikan ibadah haji ini dapat benar-benar
memahami apa yang disampaikan oleh para narasumber,” katanya.
Dia menambahkan, tujuan IPHI Medan menggelar pelatihan ini juga
untuk meningkatkan kualitas, kreativitas dan integritas guru sebagai pembimbing
manasik haji bagi murid-murid. Karena itu, pihaknya sengaja mengundang para
narasumber yang kompeten, di antaranya Drs. Ilyas Halim, MPd, Drs. H. Sangkot
Siregar, MPd, Drs Agus Mariono, dan Drs Imran Harahap MA.
Pada kesempatan itu, Drs Imran Harahap MA yang merupakan Kasi
Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kemenag Kota Medan, juga menilai
pentingnya pelatihan manasik haji bagi para guru-guru ini. PIhaknya memang
berkepentingan agar penyelengaraan bimbingan manasik haji dapat berjalan dengan
baik dan lengkap.
“Kemenag Kota Medan juga mempunyai para pembimbing yang telah
mempunyai sertifikasi untuk memberikan bimbingan manasik haji. Karena itu, kita
juga membuka diri untuk dilibatkan berbagai pihak yang ingin menyelenggarakan
manasik haji,” ungkapnya. (PS/REL)