ANAK-ANAK: Arena Games jenis ikan dipajang di sekitar arena bermain anak, terlihat ada anak-anak yang dibawa orangtuanya menyaksikan permainan diduga illegal itu. POSKOTA/OKTAVIANUS,SH
POSKOTASUMATERA.COM-RANTAUPRAPAT- Gencarnya
penindakan segala jenis bentuk di judi di jajaran Poldasu dibawah Komando Irjen
Paulus Waterpauw tak membuat pengusaha haram itu jera. Berbagai cara dilakukan
guna menutupi kegiatan illegal itu.
Di Fun Land Berastagi Supermarket Rantauprapat misalnya, dengan
menggunakan jenis game fish atau games jenis ikan mereka mengeruk keuntungan ke
konsumen seolah-olah permainan ini legal dan bukan menjadi sasaran penindakan
polisi. Permainan ini diduga dijadikan ajang judi oleh para pemain yang tak
bertanggungjawab.
Umumnya games jenis ini memanfaatkan koin sebagai awal transaksinya yang
selanjutnya jika beruntung maka pemain akan mendapatkan hadiah berbagai jenis
sesuai angka kemenangan. Selanjutnya, sesuai beberapa arena sejenis yang
digrebek polisi, umumnya hadiah yang dimenangi pemain akan ditampung oleh
kolektor suruhan pengusaha untuk ditukar dengan uang.
Kalau dilokasi serupa permainan ini ditepat khusus orang dewasa, di Fun
Land Berastagi Rantauparapat ini lebih ironis lagi, 4 games ikan ini dipasang
di arena permainan anak. Otomatis tak ada batasan pemaiannya. Mulai orang
dewasa hingga anak-anak bebas bermain atau sekedar melihat pemain menjalankan
games ini.
Agaknya aksi pengusaha Fun Land Berastagi Rantauprapat seolah menantang
ketegasan Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SH SIK. Bayangkan saja,
ketegasan sang Kapolres yang juga mantan Kasubdit di Poldasu ini dalam menindak
segala tindak pidana dipandang sebelah mata saja oleh pengusaha ini.
Pantauan wartawan, di Lantai Dua Berastagi Supermarket menemukan,
Pengusaha Fun Land 4 Meja Judi Jenis Ikan - Ikan yang digabungkan dengan
Permainan Game anak - anak. Terlihat mulai pria dan wanita dewasa memainkan
permainan ini. Bahkan ada pria yang membawa anaknya melihat permainan itu.
Padahal, mulai dari Kota Medan, Kota Tanjung Balai, Kab. Asahan dan
beberapa kota lain, games serupa banyak digruduk polisi dan para pengusahanya
telah dijebloskan ke Hotel Prodeo.
Diperkirakan, omset hasil Game Ikan ini perharinya meraup jutaan hingga
puluhan juta rupiah, sehingga menjadi lahan basah bagi Pengusaha.
Pengusaha Fun Land Berastagi Supermarket Rantauprapat yang akan
dihubungi wartawan tak berada ditempat. Karyawan di arena permainan itu tak
satupun mau memberikan keterangan.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SH SIK, saat dikonfirmasi wartawan
belum menanggapi. Pesan elektronik yang dilayangkan berikut melampirkan foto games
ikan yang dikirim via Whats Appnya belum direspon. (PS/OKTA)
GAMES: Wanita berambut pirang mengoperasionalkan games jenis ikan. Terlihat
ada juga wanita berjilbab duduk di sekitar arena permainan. POSKOTA/OKTAVIANUS,SH