Arus Balik Padat, Jalan Parapat-Pematang Siantar Macet Total Hingga 4 Jam

/ Rabu, 03 Januari 2018 / 02.58.00 WIB
MACET: Jalan Parapat-Pematang Siantar persis Simpang Timbangan Kota Pematang Siantar, Senin (1/1) sekitar pukul 20.00 WIB macet total hingga Selasa (2/1) pukul 00.15 WIB. POSKOTA/RED 

POSKOTASUMATERA.COM-P. SIANTAR-Jalan Parapat-Pematang Siantar persis Simpang Timbangan Kota Pematang Siantar, Senin (1/1) sekitar pukul 20.00 WIB macet total hingga hingga 4 jam lebih.

Kemacetan akibat padatnya arus balik mudik Natal dan Tahun baru karena keesokan harinya para masyarakat akan kembali aktif bekerja, kuliah dan bersekolah mengakibatkan ruas-ruas jalan dipenuhi kendaraan roda empat dan roda 2 serta bus-bis pariwisata.

Selain itu ramainya arus pulang para pengunjung beberapa titik tujuan wisata di Kabupaten Simalungun, Kota Pematang Siantar, Kab. Toba Samosir (Tobasa) dan Kab. Tapanuli Utara (Taput) serta Kab. Humbang Hasundutan (Humbahas) menambah panjang antrian pengendara di jalan ini.

Selain padatnya arus lalu lintas, ditambah lagi perilaku menyimpang para pengendara yang tak memiliki kesabaran mengikuti antrian kendaraan yang diatur petugas kepolisian dibantu Dinas Perhubungan setempat.

Namun, macet 4 jam lebih ini juga dituding akibat ketidaksiapan pemerintah dan aparat kepolisian dalam mengantisipasi membludaknya jumlah kendaraan masyarakat yang mudik dan wisatawan local dan mancanegara karena promo besar-besaran sarana wisata di Danau Toba yang mengelilingi Kab. Simalungun, Kab. Tobasa, Taput dan Kab. Humbahas.

Salah seorang pengungjung Danau Toba, S Manurung (43) warga Kec. Dolok Masihul Kab. Deli Serdang mengaku membawa keluarganya dari Jakarta ke Parapat Kab. Simalungun untuk mengunjungi Danau Toba karena promosi Geopark Kaldera Danau Toba yang dilounching Pemerintah secara besar-besaran.

“Saya mengunjungi Danau Toba bersama keluarga yang sedang Mudik dari Jakarta karena promo Geopark Kaldera Danau Toba. Tapi saya lihat pemerintah tak siap megantisipasi kemacetan arus lalulintas akibat serbuan pengunjung ditambah arus balik libur Natal dan Tahun baru,” ujarnya.

Dia mengaku, kemacetan di Simpang Timbangan Kota Pematang Siantar ini merupakan kejadian rutin disaat-saat libur hari besar keagamaan ataupun libur Tahun Baru. “Macet disini udah sering jika libur keagamaan atau tahun baru. Tapi kali ini yang terparah,” terangnya sembari menggerutu.

S Manurung bersama beberapa pengemudi lain juga sempat menghentikan laju kendaraan yang menyalib antrian kendaraan dan meminta pengendara untuk memutar arah mengikuti antrian. “Kami hentikan para pengendara yang menyalib. Kami suruh balik, semua juga ingin cepat,” katanya.

Dia juga menyebutkan, kemacetan panjang itu merupakan bentuk kegagalan Pemerintah Provinsi dan Kepolisian Daerah Sumut dalam mengantisipasi kemacetan hingga mengakibatkan masyarakat tak nyaman dan akan menjadi kenangan jelek bagi wisatawan mengunjungi Danau Toba dan destinasi wisata lainnya di beberapa Kabupaten sekitar Danau terbesar di Indonesia itu.

BERSAMA: Kapoldasu Irjen Pol Paulus Waterpauw bersama Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin. POSKOTA/DOK 

Menanggapi masalah ini, Kapoldasu Irjen Pol Paulus Waterpauw yang dihubungi, Senin (1/1) malam mengaku sejak siang telah mengarahkan jajaran Kapolres Siantar dan Kapolres Simalungun untuk mengantisipasi kemacetan arus balik dan pengunjung destinasi wisata.

Pria Kelahiran Fakfak Papua Barat tanggal 25 Oktober 1963 ini membenarkan kemacetan akibat keramaian kendaraan dan mengaku Kapolres jajaranya itu sedang mencari solusi mengurai kemacetan. Namun karea alternative jalan di wilayah itu yang terbatas berakibat lambannya penuntasan kemacetan.

“Sejak semalam (Senin 1-1-2018 siang, red) sudah saya atensi ke Kapolres Pematang Siantar dan Simalungun dan memang benar ada keramaian masyarakat disana sehingga padat dan macet. Para Kapolres terus lakukan beberapa solusi hanya alternative jalan di wilayah yang terbatas,” tulisnya menjawab konfirmasi wartawan ke ponselnya.


Pantauan wartawan, Selasa (2/1) sekitar pukul 00.15 WIB tumpukan kendaraan yang terdampak macet akhirnya dapat terurai. Ratusan Polisi Lalulintas Polres Pematang Siantar dan Simalungun dibantu Satuan Brimob terlihat terus mengatur arus lalulintas. (PS/RED)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p