Bina Kerja Sama Bidang Pertanian, Delegasi Prefektur Wakayama Jepang Kunjungi Karo

/ Jumat, 12 Januari 2018 / 23.26.00 WIB
BERBINCANG. Bupati Karo Terkelin Brahmana SH saat Berbincang Dengan Delegasi Wakayama di Kantor Pemkab Karo. POSKOTA/ BUDIMAN S


POSKOTASUMATERA.COM-KARO - Bertempat Kantor Pemkab Karo,  Jumat (12/01) Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH didampingi Kadis Pertanian Sarajana Purba dan Kepala Bappeda Ir. Nasib Sianturi, MSi menyambut  kunjungan kerja Delegasi Prefektur  (Provinsi) Wakayama Jepang.

Kunjungan delegasi Wakayama ke Kabupaten Karo ini merupakan bentuk responsip dari pemerintahan Jepang atas kunjungan Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH pada bulan November 2017 yang lalu mengenai studi penanggulan bencana di Jepang.

Namun Kunjungan delegasi  Wakayama kali ini guna kerjasama dibidang pertanian, khususnya jeruk dan Strawbery.

Kunjungan Delegasi Wakayama ini dihadiri oleh Mr. Nishimori sebagai Director Of Research Promotion Office, Mr. Kujira sebagai cultivation Director of Fruit Tree Experiment Station dan Mr. Yamashita sebagai staf Internasional Division.

Dalam kesempatan ini delegasi Wakayama tersebut menjelaskan, tujuan kunjungan mereka ke Kabupaten Karo adalah guna melihat langsung perkebunan jeruk dan strawbery di Kabupaten Karo.

Mereka berencana mengadakan pertemuan dengan para petani/asosiasi petani jeruk dan strawbery, melihat bagaimana kondisi tanah, iklim, cuaca dan curah hujan guna melihat potensi apa yang akan bisa dilakukan di Kabupaten Karo.

Selain itu, kunjungan ini juga merupakan upaya kerjasama pemerintah Wakayama Jepang dengan Pemerintah kabupaten Karo dalam rangka pengembangan jeruk dan strawbery. 

Diharapkan kerjasama ini akan menghasilkan kualitas jeruk dan strawbery yang lebih baik dengan memanfaatkan teknologi Jepang.


Bupati Karo Terkelin Brahmana SH dalam sambutannya mengatakan mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan tersebut. “Selamat datang kami ucapkan kepada delegasi pemerintah daerah Wakayama, Jepang beserta rombongan di Kabupaten Karo untuk melakukan survey kondisi perkebunan jeruk dan strawberry di wilayah Sumatera Utara Khususnya di Kabupaten Karo,” ujar Terkelin mengawali sambutanya.

Dia menambahkan, masyarakat Karo menyadari bahwa perkebunan jeruk di Kabupaten Karo terus mengalami penurunan, baik dalam luas pertanamannya maupun produksinya.

“Hal ini karena beberapa kendala yang dihadapi seperti serangan hama  dan penyakit khususnya serangan lalat buah, kurangnya teknologi budidaya serta penerapan pasca panen yang belum optimal. padahal jeruk kabupaten karo merupakan produk yang dikenal secara nasional maupun internasional,” katanya.

Oleh karena itu Terkelin sangat mengharapkan kerjasama ini baik dalam teknik maupun teknologi guna dapat membantu kami dalam meningkatkan produksi jeruk dan stroberi yang berkualitas, yang lebih baik dengan menggunakan teknologi dari  Jepang.

Selain jeruk dan strawbery, Bupati Karo juga menjelaskan bahwa Kabupaten Karo juga memiliki komoditas unggulan lain yang dapat dijadikan kerjasama antara Wakayama dengan Karo seperti Kopi, jagung, buah kesemak dan buah biwa dan komoditi holtikura lainnya.

Setelah pertemuan di ruang Bupati Karo, rombongan delegasi Wakayama tersebut bergerak meninjau langsung perkebunan jeruk dan strawbery dan bertemu langsung dengan para petani di Kecamatan Dolat Rayat. (PS/BUDIMAN S)


Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p