Idrus Marham Jabat Menteri Sosial RI

/ Kamis, 18 Januari 2018 / 01.19.00 WIB
BERSAMA: Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S M.Si bersama Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Ramli dan Sekjen Golkar Idrus Marham. POSKOTA/INT

POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Alhamdullillah, Selamat ya seniorku dilantik menjadi Menteri Sosial oleh Bapak Presiden RI Jokowi. Semoga amanah dalam menjalankan tugas dan dalam lindungan Allah SWT.

Demikian postingan di laman Facebook Iswanda Ramli, Rabu (17/01) dengan tampilan foto Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S M.Si dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.

Memang hari ini, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham resmi menduduki jabatan Menteri Sosial. Idrus menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang ikut dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.


Ucapan selamat pada Idrus Marham inilah yang ditampilkan Iswanda Ramli yang juga Wakil Ketua DPRD Medan asal Partai Golkar yang juga Ketua PD KOSGORO 1957 Kota Medan ini.


Usai dilantik Presiden RI Jokowi, Idrus mengatakan, dirinya mengapresiasi capaian yang selama ini telah hasilkan oleh Khofifah. Salah satunya dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.

"Memang satu prestasi yang sudah dicapai (Khofifah) dalam mengurangi tingkat kemiskinan yang ada yang tadinya itu sekitar 27 juta keluarga dan 101 orang, sekarang turun 1,2 juta, setara dengan 0,6 persen dari keseluruhan yang ada. Saya kira ini prestasi," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Menurut dia, apa yang telah dicapai Khofifah tersebut akan terus dia lanjutkan. Bahkan Idrus akan mempercepat penurunan angka kemisknan melalui percepatan program-program yang dijalankan Kementerian Sosial (Kemensos).

"Tentu prestasi yang dicapai oleh Mbak Khofifah ini akan kita tindak lanjuti. Tentu saya sebagai orang yang baru ditugaskan Presiden di situ saya akan mengambil langkah-langkah untuk semakin meningkatkan supaya ada akselerasi dari pada kinerja kementerian itu," kata dia.

Namun dalam menurunkan angka kemiskinan ini, lanjut Idrus, tidak bisa dilakukan sendiri oleh Kemensos, untuk itu pihaknya akan menjalin sinergi yang lebih erat dengan kementerian dan lembaga terkait.

"Memang bicara kemiskinan berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2011 ya memang domainnya di situ (Kemensos). Tapi itu tidak berdiri sendiri dan saling berkaitan. Karena itu sinergitas Kemensos dengan lembaga dan kementerian lain dalam rangka mengurangi kemiskinan harus kita perhatikan," jelas dia.

Dengan sinergi yang baik, kata dia, diharapkan angka kemiskinan di Indonesia bisa terus menurun. "Karena itu kata kuncinya akselerasi kinerja, kemudian penguatan sinergitas. Saya punya keyakinan kalau itu kita lakukan Insya Allah prestasi yang dicapai Pak Jokowi dengan turunnya 1,2 juta itu akan kita tingkatkan," tandas dia.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham dilantik sebagai Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa, Rabu (17/1/2018).

Berdasarkan data yang diperoleh perjalanan karier Idrus sebagai politisi dimulai tahun 1997 sebagai anggota MPR sebagai utusan golongan. Dia baru menjadi anggota DPR dari Partai Golkar sejak tahun 1999.

Ia mengundurkan diri sebagai anggota DPR periode 2009-2014 pada 8 Juni 2011 dan menjadi Sekjen Partai Golkar hingga akhirnya diangkat menjadi Menteri Sosial pada 17 Januari 2018.

Berikut adalah profil lengkapnya:
Nama Lengkap: M Idrus Marham
Tempat, Tanggal Lahir: Pinrang, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1962
PENDIDIKAN:
- SD Negeri
- Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) 6 Tahun
- Sarjana Muda Fakultas Syariah IAIN Alauddin, Ujung Pandang (1979)
- Fakultas Syariah IAIN Walisongo, Semarang (1983)

Pekerjaan:
- Dosen Universitas Islam Attahiriyah (Uniat), Jakarta
- Presiden Komisaris PT Hamparan Bumi Minerals, Jakarta
- Direktur Utama PT Sembilan Hati Selaras, Jakarta
- Dosen Universitas Islam Attahiriyah (Uniat), Jakarta (1985-1993)
- Dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), Jakarta (1985-1993 )
- Dosen Universitas Tarumanegara (Untar), Jakarta (1985-1993)
- Peneliti Balitbang Agama, Jakarta (1986-1993)
- MPR dari Utusan Golongan (1997-1999)
- DPR dari Partai Golkar, dapil III Sulawesi Selatan (1999-2004) sebagai anggota Komisi II
- DPR dari Partai Golkar, dapil III Sulawesi Selatan (2004-2009) sebagai anggota Komisi III
- DPR dari Partai Golkar, dapil III Sulawesi Selatan (2009-2014)

KEGIATAN LAIN :
- Wakil Sekretaris Bappilu Sektor Agama DPD Golkar DKI Jakarta (1992) 
- Ketua Pengembangan Wilayah DPP BKPRMI (1993-1996) 
- Ketua Biro Pemuda DPD Golkar DKI Jakarta (1993) 
- Ketua Umum DPP BKPRMI (1997-2000) 
- Ketua FKKI Nasional (1997-2002) 
- Anggota Pimpinan Bakornas Pemuda Golkar (1998) 
- Timja Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar (1998) 
- Ketua Karang Taruna Indonesia Nasional (2001-2005) 
- Ketua Umum DPP KNPI (2002-2005) 
- Wakil Sekretaris Jenderal PP AMPG (2002-2007) 
- Wakil Koordinator Bidang Komunikasi Politik LPP DPP Partai Golkar (2002-2007) 
- Anggota Penasihat DPP AMPI (2003-2008). (PS/RED/NET)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p