RENCANA: Lokasi rencana pembangunan akses jalan dari Simpang Selayang menuju Pasar Induk Tuntungan. POSKOTA/IST
POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Pembangunan akses jalan dari Simpang Selayang
menuju Pasar Induk Tuntungan akan segera dimulai. Pembukaan jalan baru ini
nantinya akan digunakan sebagai akses baru untuk mempermudah warga Medan keluar
masuk Pasar Induk Tuntungan.
Hal tersebut terungkap ketika Walikota Medan Dzulmi Eldin meninjau
lokasi yang akan dijadikan akses jalan di area Pasar Induk Tuntungan, Minggu
(14/1) pagi.
"Segera dalam waktu dekat ini semua akan dikerjakan. Proses
persiapan sudah rampung, tinggal dilakukan eksekusi pembangunan jalan,"
ujar Walikota Medan Dzulmi Eldin.
Didampingi Kadis PU Khairul Syahnan, Kadis Perkim dan Tata Ruang
Syampurno Pohan, Kadishub Renward Parapat, Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya, serta
Camat Medan Tuntungan, Gelora KP Ginting, Walikota menelusuri area jalan yang
akan ditembuskan ke Simpang Selayang.
Dirinya menginstruksikan jajarannya agar segera menuntaskan semua tahap
persiapannya sehingga dalam waktu dekat bisa dieksekusi pembangunan jalannya.
Secara teknis pengerjaan fisik dikerjakan Dinas PU sedangkan pembebasan lahan
oleh Dinas Perkim dan Tata Ruang.
Sebelumnya akses ke Pasar Induk ini hanya melewati simpang Jl. Bunga
Turi, dengan ditembuskannya jalan ini ke Simpang Selayang, pilihan akses warga
akan semakin banyak dan juga cepat, baik untuk distribusi pasokan barang, maupun
keluar masuk pembeli nantinya.
Kadis Perkim dan Tata Ruang Kota Medan Syampurno Pohan menjelaskan semua
proses persiapan proyek hingga pembebasan lahan sudah rampung 95 %. Semua ganti
rugi sudah dibayarkan dan mengosongkan rumahnya, hanya saja tinggal 2-3 rumah
lagi yang masih meminta waktu sekitar 2 minggu untuk mengosongkan rumahnya
karena masih dalam proses perpindahan.
"Tidak ada permasalahan lagi untuk pembangunan jalan ini. Insya
Allah nantinya pembangunan jalan sepanjang 800 m dan lebar 24 m akan rampung
dan dapat digunakan pada bulan Juni mendatang, karena jembatan penghubung
sungai itu yang memerlukan waktu," tambah Syampurno.
Sementara itu Camat Medan Tuntungan Gelora Ginting menambahkan selama
proses pembebasan lahan, proses komunikasi antara Pemko Medan dengan warga
pemilik rumah berjalan baik. "Warga sekitar pada prinsipnya ikut mendukung
program pembangunan yang dicanangkan Pemko Medan," ungkapnya. (PS/REL)