POSKOTASUMATERA.COM -
RANTAUPRAPAT - Polisi bukan hanya sebatas tanda pangkat dan jabatan saja,
melainkan adalah merupakan jalan lain untuk mengabdi. Demikian sepenggal
kalimat yang terucap dari AKBP Frido Situmorang SH SIK yang saat ini menjabat
Kapolres Labuhanbatu.
"Jabatan dan pangkat adalah titipan Tuhan, semuanya akan hilang bila DIA (Tuhan) menghendaki, maka dari itu, tetaplah kita berbuat yang terbaik dan bermanfaat untuk orang banyak", ujar Frido kepada sejumlah wartawan diruang kerjanya. Kamis (28/12/2017).
Berdialog tentang Narkoba, Frido Situmorang didampingi Kasat Narkoba AKP Jama Kita Purba SH MH memastikan pihaknya tetap berkomitmen dalam konteks pemberantasan. Dan terlebih melihat kondisi peredaran narkoba di wilayah hukumnya dewasa ini cukup mengkhawatirkan.
"Saya tidak perduli apa kata orang, yang pasti saya paksa seluruh jajaran untuk membersihkan yang namanya narkoba, setiap minggu mesti ada ungkap kasus narkoba, dan saya rasa, itu merupakan langkah mempersempit ruang gerak peredaran gelap narkoba di wilayah ini", tegasnya.
Disinggung, tentang adanya rumor bandar Shabu yang berdomisili di Kecamatan Rantau Utara, Kapolres mengakui sudah mendapat informasi tersebut, dan sedang mengatur strategi dalam pengungkapannya. Hanya saja, jelas Frido, bahwa proses pengungkapan kasus Narkoba sangat berbeda dengan kasus kriminal lainnya, dimana, konsep penangkapan mesti dikuatkan dengan informasi yang autentik.
Disisi lain, Kapolres pertama di Labuhanbatu yang rela turun tangan membantu korban kecelakaan Lalulintas ini menerangkan, saat ini pihaknya sedang konsentrasi dalam realisasi aplikasi e-penyidikan sebagai upaya mempermudah masyarakat dalam proses pelayanan.
"e-Penyidikan adalah salah satu program prioritas Promoter Kapolri, yang berfungsi sebagai peningkatan pelayanan publik berbasis Tekhnologi Informasi (IT), guna menuju penegakan hukum yang lebih profesional dan berkeadilan", sebut Kapolres.
Untuk diketahui, bahwa aplikasi e-Penyidikan yang saat ini sedang direalisasikan Polres Labuhanbatu, merupakan upaya Polri sebagai sistem transfaransi agar masyarakat dapat memantau secara langsung kapan dan dimana saja kasus yang ditangani oleh Penyidik pembantu secara Online. e-Penyidikan ini juga merupakan salah satu aplikasi sebagai Alat kontrol pimpinan untuk mengawasi anggotanya yang bekerja menangani berkas Perkara secara Online.
"Saat ini aplikasinya sudah dapat di akses dan digunakan masyarakat sebagai media informasi proses penyidikan, baik di Satuan Reserse Narkoba maupun di Reserse Kriminal, semoga dapat bermanfaat", tutup Kapolres. (PS/OKTA)
"Jabatan dan pangkat adalah titipan Tuhan, semuanya akan hilang bila DIA (Tuhan) menghendaki, maka dari itu, tetaplah kita berbuat yang terbaik dan bermanfaat untuk orang banyak", ujar Frido kepada sejumlah wartawan diruang kerjanya. Kamis (28/12/2017).
Berdialog tentang Narkoba, Frido Situmorang didampingi Kasat Narkoba AKP Jama Kita Purba SH MH memastikan pihaknya tetap berkomitmen dalam konteks pemberantasan. Dan terlebih melihat kondisi peredaran narkoba di wilayah hukumnya dewasa ini cukup mengkhawatirkan.
"Saya tidak perduli apa kata orang, yang pasti saya paksa seluruh jajaran untuk membersihkan yang namanya narkoba, setiap minggu mesti ada ungkap kasus narkoba, dan saya rasa, itu merupakan langkah mempersempit ruang gerak peredaran gelap narkoba di wilayah ini", tegasnya.
Disinggung, tentang adanya rumor bandar Shabu yang berdomisili di Kecamatan Rantau Utara, Kapolres mengakui sudah mendapat informasi tersebut, dan sedang mengatur strategi dalam pengungkapannya. Hanya saja, jelas Frido, bahwa proses pengungkapan kasus Narkoba sangat berbeda dengan kasus kriminal lainnya, dimana, konsep penangkapan mesti dikuatkan dengan informasi yang autentik.
Disisi lain, Kapolres pertama di Labuhanbatu yang rela turun tangan membantu korban kecelakaan Lalulintas ini menerangkan, saat ini pihaknya sedang konsentrasi dalam realisasi aplikasi e-penyidikan sebagai upaya mempermudah masyarakat dalam proses pelayanan.
"e-Penyidikan adalah salah satu program prioritas Promoter Kapolri, yang berfungsi sebagai peningkatan pelayanan publik berbasis Tekhnologi Informasi (IT), guna menuju penegakan hukum yang lebih profesional dan berkeadilan", sebut Kapolres.
Untuk diketahui, bahwa aplikasi e-Penyidikan yang saat ini sedang direalisasikan Polres Labuhanbatu, merupakan upaya Polri sebagai sistem transfaransi agar masyarakat dapat memantau secara langsung kapan dan dimana saja kasus yang ditangani oleh Penyidik pembantu secara Online. e-Penyidikan ini juga merupakan salah satu aplikasi sebagai Alat kontrol pimpinan untuk mengawasi anggotanya yang bekerja menangani berkas Perkara secara Online.
"Saat ini aplikasinya sudah dapat di akses dan digunakan masyarakat sebagai media informasi proses penyidikan, baik di Satuan Reserse Narkoba maupun di Reserse Kriminal, semoga dapat bermanfaat", tutup Kapolres. (PS/OKTA)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
