ARAHAN: Sekda Tapsel Drs. Parulian Nasution,MM (nomor dua kanan) sedang memberikan pengarahan di Aula Puskesmas Pintu Padang Kecamatan Batang Angkola, Sabtu (27/1). POSKOTA/BERMAWI
POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Kualitas seseorang tidak ditentukan oleh almamater
tapi ditentukan pribadinya sendiri, belajar, bekerja,kerja kerja. Bekerja tanpa
berpikir adalah tak ubahnya seekor monyet. Andalah menentukan apakah anda
menjadi petugas kesehatan yang profesional.
Hindari egois, menunda pekerjaan maka
sesungguhnya kegagalan ada padanya. Anda petugas kesehatan yang jangan apatis
dalam melayani masyarakat. Petugas kesehatan harus senantiasa berpikit positif
jangan melihat orang berpikir negatif.
Demikian disampaikan Sekda Tapanuli Selatan
Drs. Parulian Nasution, MM saat memberikan arahan di Puskesmas
Pintupadang Kelurahan Pintu Padang Kec.Batang Angkola, Sabtu (27/01).
“Jadi petugas kesehatan Batang Angkola saya doktrin harus berpikir Positif,” katanya.
Pada kesempatan itu Sekda Kabupaten Tapsel Drs.Parulian Nasution memberikan pertanyaan kepada peserta dan memberikan uang kepada yang mampu menjawab Pertanyaan. Peserta langsung menjawab dan Sekda langsung memberikan uang Rp 100 Ribu.
Sekda Juga menanyakan apakah yang dimaksud dengan lokakarya mini. “Dalam tugas kita harus kita jalankan POAC. Artinya Planning, organizing,Actuating dan controlling,” katanya.
Dipaparkannya, dalam suatu pekerjaan itu yang
pertama yang perlu adalah perencanaan. Baru di organizing, sistem organisasi
sedikit tapi organisir lebih bagus. Tapi yang ukurannya adalah Profesional
tugasnya. Harus sejalan Perencanaan, dan organisir.
“Lantas apa tugas Kapus yaitu mengkontrol. Kita
mengkontrol kita juga harus dikontrol. Bagaimana kami baik sementra dirimu
tidak baik. Jangan anda bermimipi bahwa Kapus yang membuat baik, itu harus kamu
sendiri. Jadi kalau kita berbuat baik Harus kita sendiri. Saya Sekda Tapsel
menanyakan Apakah saudara anda menaruh kebaikan. Hadir tepat waktu dan
pulang tepat waktu,” ujarnya.
Dijelaskannya, visi Pertama Pemerintah Tapanuli
Selatan yaitu Tapanuli Selatan adalah sehat kedua cerdas dan ketiga sejahtera. “Apakah ukuran keberhasilan itu hidup sehat budaya, dan perilaku
sehat,Lingkungan sehat. Jadilah kesimpulannya jadilah Petugas Kesehatan yang
baik, jadilah Petugas kesehatan yang terprogram, jadilah Petugas kesehatan ada pada
pelayanan,jadilah Petugas kesehatan yang punya perencanaan,organizing,
Actuating dan contoling. Terakhir tingkatian kehadiran,” bebernya. (PS/BERMAWI)