BERBAUR: Kapoldasu Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi berbaur bersama ribuan masyarakat Kota Medan dalam menyambut detik-detik malam pergantian tahun di Lapangan Merdeka, Minggu (31/12). POSKOTA/IST
POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-
Ribuan warga Kota Medan bersama Kapoldasu Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Walikota
Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menyambut detik-detik malam pergantian
tahun di Lapangan Merdeka, Minggu (31/12).
Irjen
Pol Paulus Waterpauw dan Dzulmi Eldin berbaur bersama ribuan warga dalam pagelaran
panggung hiburan rakyat menyambut kedatangan tahun 2018 juga disambut dengan
doa bersama yang disampaikan lima orang pemuka agama dari Islam, Kristen
Protestan, Khatolik, Hindu, Budha dan Konghucu.
Ketika
jarum jam menunjukkan tepat pukul 00.00 WIB, perubahan dari tahun 2017 menjadi
2018 pun disambut dengan pesta kembangapi yang cukup meriah selama hamper
15 menit. Pesta kembang api ini merupakan sumbangan dari pihak ketiga kepada
Pemko Medan guna memeriahkan malam pergantian tahun tersebut.
Detik-detik
malam pergantian tahun juga dihadiri Wakil Walikota Medan Ir H Akhyar Nasution
MSi, Kapoldasu Irjen Pol Paulus Waterpauw, Wakapoldasu Brigjend Agus Andrianto,
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, Plh Dandim 0201/BS
Kolonel Arm Anggoro Nur Setiawan, unsur Forkopimda Kota Medan serta pimpinan
OPD di lingkungan Pemko Medan.
Antusiasme
masyarakat menyaksikan malam pergantian tahun di Lapangan Merdeka cukup tinggi.
Apalagi Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata Kota Medan menggelar pangung
hiburan rakyat dengan menghadirikan sejumlah band lokal dan penyanyi dai
ibukota Jakarta Ovi Sofianti (Duo Srigala) untuk menghibur para pengunjung.
Dinas
Perhubungan Kota Medan dan Satlantas Polrestabes Medan pun harus melakukan
rekayasa arus lalu lintas dan penutupan rus jalan di seputaran Lapangan Merdeka
untuk mencegah terjadinya kemacetan. Namun kemacetan tak dapat terelakkan,
sebab jumlah warga yang datang cukup banyak, terutama mendekati pukul 00.00
WIB.
Meski
jumlah warga yang berkumpuldi seputaran Lapangan Merdeka cukup membludak namun
perayaan malam pergantian tahun berjalan dengan lancar dan aman. Sepuluh menit
jelang pukul 00.00 WIB, DR H Hasan Matsum MAG dari agama Islam didampingi
perwakilan dari empat agama lainnya menyampaikan doa bersama agar Kota
Medan senantiasa aman dn kondusif, serta dijauhkan dari segala macam bentuk
bencana.
Usai
pembacaan doa, Walikota bersama Kapoldasu beserta yang lainnya naik ke atas
panggung untuk menyambut detik-detik datangnya tahun 2018. Walikota dan
Kapoldasu bersama ribuan warga selanjutnya menghitung bersama hingga
jarum jam tepat menunjukkan pukul 00.00 WIB disertai dengan penekanan tombol
sirene dan diikuti pesta kembang api serta ucapan selamat tahun baru
kepada seluruh warga.
Setelah
itu Walikota dan Kapoldasu menyanyi bersama dengan Ovi Sofianti yang diikuti
dengan jogetan ribuan warga. Meski kembang api sumbangn pihak ketiga telah
habis namun warga tetap melanjutkannya dengan kembang api sendiri sehingg
malam pergantian tahun berlangsung sangat meriah.
Mendekati
pukul 01.00 WIB, satu persatu warga mulai meninggalkan Lapangan Merdeka. Namun
kemacetan yang terjadi membuat warga tidak dapat leluasa meninggalkan kawasan
lapangan bersejarah tersebut. Arus lalu lintas baru benar-benar lancar setelah
jarum jam menunjukkan pukul 02.00 WIB. Bersamaan itu pun petugas kebersihan
bekerja membersihkan Lapangan Merdeka dan sekitarnya dari sampah sisa warga.
Walikota
Medan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat kota Medan yang selama
ini telah berpartisipasi dan bahu membahu dalam menjaga keamanan dan kenyamanan
di Kota Medan. Berkat dukungan yang diberikan tersebut, ibukota Provinsi
Sumatera Utara senantiasa aman dan kondusif meski warganya multicultural.
“Mari
kita bersama-sama terus menjaga keamanan dan kekondusifan Kota Medan yang kita
cintai ini. Dengn keamanan dan kekondusifan yang terjaga dengan baik ini,
seluruh program pembangunan dapat dijalankan sehingga keinginan untuk
menjadikan Kota Medan lebih baik ke depannya insya Allah dapat terwujud,” kata Walikota.
Di
tahun 2018, Walikota mengatakan pembangunan masih terfokus pembenahan
infrastruktur baik jalan maupun drainase. Atinya, jalan rusak dan drainase yang
belum tersentuh perbaikan di tahun 2017 akan diterus perbaikannya di tahun 2018
guna memberikan rasa tenang dan nyaman bagi masyarakat.
Meski
fokus infrastruktur tegas Walikota, Pemko Medan tetap menjalankan pembangunan
di bidang lainnya seperti pendidikan, kesehatan, kebersihan, peningkatan
ekonomi masyarakat serta pelayanan. “Semua ini dapat berjalan jika mendapat
dukungan penuh seluruh lapisan mayarakat. Jadi mari kita bahu-membahu menjadi
Medan sebagai kota yang multicultural, berdaya saing, humanis, sejahtera dan
religius,” harapnya. (PS/REL)