Tim Evaluasi Desa Bina Lingkungan Bersih dan Sehat Sumut Kunjungi Desa Parsabolas

/ Selasa, 30 Januari 2018 / 08.23.00 WIB

KALUNGKAN BUNGA: Kepala Desa Palsabolas Doli Parsaulian Harahap menyambut kedatangan Tim Evaluasi Desa Bina Lingkungan Sehat Provinsi Sumatera Utara dengan cara mengalungkan bunga. POSKOTA/BERMAWI SIREGAR

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Tim Evaluasi Desa Bina Lingkungan Bersih dan Sehat kunjungi Desa Palsabolas Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan. Senin (29/01) dalam rangka lomba bina bersih Lingkungan Sehat.

Kedatangan tim rombongan Evaluasi Desa Bina Lingungan Bersih dan Sehat disambut dengan acara adat Tapsel oleh tokoh Adat Angkola Timur.

Camat Angkola Timur Darwin Dalimunthe,S.Pd, Kepala Desa Palsabolas Doli Parsaulian Harahap, Kapolres Tapsel AKBP.M.Iqbal,SIK yang diwakili Kabag Bimmas dan Ibu PKK Kecamatan dan Desa menyambut kedatangan Tim Evaluasi Desa Bina Lingkungan Sehat Sumut, Bupati Tapsel diwakili Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Tapsel Mara Tinggi Siregar,S.AP, dan Ketua PKK Provinsi Sumatera Utara.

Kepala Desa Palsabolas Doli Parsaulian Harahap dalam arahannya mengatakan selamat datang Tim Evaluasi Desa Bina Lingkungan Sehat Sumut sembari menyampaian rasa terima kasihnya.

Dijelaskanya, Desa Palsabolas memiliki potensi pertanian, perkebunan dan perdagangan yang terdiri dari enam kampong dengan jumlahpenduduk 1280 jiwa.

Dia juga menyampaikan harapan semoga Desa Palsabolas bisa menjadi juara satu Loma Bina Lingkungan Bersih dan Sehat tingkat Provinsi nantinya.

Camat Angkola Timur Darwin Dalimunthe,S.Pd dalam arahannya menyampaikan Bupati Tapsel H.Syahrul M.Pasaribu,SH menetapkan Desa Palsabolas perwakilan Tapsel dalam Lomba Bina Lingkungan Sehat. “Kami berharap tim penilaian Bina Lingkungan Sehat Sumut bisa memberikan motivasi kepada kami. Kami berharap kami menjadi nilai terbaik dan juara satu untuk Provinsi Sumatera Utara,” katanya.
 
Ketua Tim Evaluasi Desa Bina Lingkungan Sehat Sumut menyampaikan desa Palsabolas mengikuti lomba bersih dan sehat yang pertama hingga akan dicek sistem sanitasi berbasis masyarakat di daerah itu.

Tahun 2018 semua desa sudah memiliki Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM). “Mungkin ibu ibu sudah tahu bahwa STBM  itu ada lima pilar. Diharakan STBM  jangan hanya slogan saja,” katanya. “Tambahan kesejahteraan untuk kader sudah ada,” tanya Ketua Tim.

Dijelaskannya, Dana desa bisa dibantu untuk Sanitasinya, sembari Ketua Tim juga menanyakan survey rumah sehat.dan sumber air bersih. Dan selanjutnya dilanjutkan ekspose Ibu Kepala Desa Palsabolas. (PS/BERMAWI)






Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p