Warga Apresiasi Kinerja Bupati Labuhanbatu Antisipasi Banjir

Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si

POSKOTASUMATERA.COM - Rantauprapat - Masyarakat jalan WR Supratman Kelurahan Padang Matinggi Kecamatan Rantau Utara memberikan apresiasi kepada Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si dalam mengantisipasi banjir dikala hujan tiba, hal tersebut diwujudkan dengan melakukan pencucian saluran drainase yang telah menumpat sejak belasan tahun yang lalu.

"Belasan tahun saluran drainase dijalan kami ini belum pernah dicuci. Baru kali ini dicuci, itupun setelah Bupati Labuhanbatu dipimpin H.Pangonal. Kami sangat mengapresiasi kebijakan bupati ini," ucap Dodi diamini warga WR Supratwan lainnya, Senin (22/1).

Diakui Dodi, beberapa tahun yang lalu dirinya bersama warga sudah menyampaikan kepada pemerintah daerah agar saluran drainase didaerahnya dilakukan pencucian. Sebab, saluran drainase tersebut sudah mengalami pendangkalan akibat tidak pernah cuci.

"Kalau hujan, airnya bukan mengalir kedalam saluran melainkan meluber ke jalan. Ini sudah saya sampaikan lima tahun yang lalu. Namun, tidak didengar. Baru, Bupati Pangonal yang cepat merespon keluhan warga disini," ujarnya.

Dengan diperbaikinya saluran drainase tersebut, Dodi bersama warga lainnya berjanji akan mendukung penuh program pemerintah serta membantu agar Bupati Pangonal dapat menjabat dua periode memimpin Labuhanbatu.

"Bupati yang mau mendengarkan keluhan warga seperti ini layak dan wajib untuk didukung. Agar pembangunan di Kabupaten Labuhanbatu dapat semakin baik dan maju,"tegasnya.

Sementara itu, Camat Rantau Utara Andrea Nuzul Manik saat meninjau pengerjaan dilokasi mengatakan bahwa pencucian saluran drainase di jalan WR Supratman merupakan perintah dari Bupati Labuhanbatu.

"Pengerjaan ini adalah perintah dari pak Bupati, karena beliau ingin pembangunan dan perbaikan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Labuhanbatu," katanya.

Amatan Wartawan, satu unit alat berat eskavator diturunkan kelokasi untuk mengeruk saluran drainase yang telah tertumpat dan telah terjadi pendangkalan. (PS/OKTA)