MENINGGAL: Warga dan petugas medis dibantu polisi membawa mayat Suleva (24) merupakan warga asal Desa Prabu Menang, Kecamatan Penukal Utara yang ditemukan meninggal mendadak di kontrakannya. POSKOTA/SUHERMAN
POSKOTASUMATERA.COM-PALI-
Warga Simpang Bandara Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten
Penukal Abab Lemtang Ilir (PALI) Sumatera Selatan, Selasa malam (2/1), sekira
pukul 23:00 WIB, digegerkan dengan temuan sesosok jasad perempuan yang sudah
tidak bernyawa di dalam kamar tidur kontrakan.
Diketahui jasad tersebut, bernama Suleva (24) merupakan warga asal Desa Prabu Menang, Kecamatan Penukal Utara, yang masih tercatat sebagai sebagai pegawai Tenaga Kerja Sukarela (TKS), di salah satu instansi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PALI. Penyebab meninggalnya korban, masih misterius, karena pada tubuh jasad korban, tidak ditemukan hal yang mencurigakan.
"Hari ini dia masih masuk kerja, dan pada saat pulang kerja, tidak menunjukkan tanda-tanda aneh, atau mengeluhkan sesuatu, namun,sekitar pukul 11 malam, aku kaget ketika di hubungi salah satu kawan, yang mengabarkan bahwa Suleva meninggal dalam kamar kontrakanya," ucap Ira, teman sekantor korban.
Selain itu dari keterangan, pihak keluarga korban yang datang ke ruang jenazah RSUD Talang Ubi, mengatakan, korban tidak ada riwayat penyakit yang membahayakan, pada saat korban masih hidup, belum pernah menunjukkan tanda tanda ada penyakit, dan selalu ceria tidak ada keluhan.
"Kami tidak pernah dengar keponakan kami (korban, red) sakit atau pernah masuk rumah sakit gara-gara penyakit membahayakan, dan tahu-tahu kami dengar kabar, bahwa keponakan kami meninggal mendadak," ungkap Abul Ristoni, merupakan paman korban.
Berdasarkan informasi dihimpun poskotasumatera.com, dari warga setempat, jasad korban pertama kali di temukan oleh Doli dan Yeyen, tidak lain merupakan rekan korban, yang hendak berkunjung, namun ketika keduanya mengetuk pintu rumah kontrakan korban, berkali kali memanggil korban tetapi tidak ada respons dari dalam rumah.
Mendapat hal yang mencurigakan, akhirnya kedua teman korban mengambil keputusan memberi tahu warga lainnya untuk mendobrak paksa pintu kontrakan korban, setelah terbuka Doli dan Yeyen langsung menjerit histeris, karena korban didapati dalam keadaan terbaring kaku ditempat tidur sudah tidak bernyawa lagi.
Sementara Polsek Talang Ubi, setelah mendapatkan laporan dari warga, tekait kematian korban, langsung medatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti serta menghimpun keterangan dari para saksi, jasad korban langsung dilarikan ke RSUD talang ubi untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Kita sudah melakukan olah TKP untuk penyedikan lebih lanjut, dan jasad korban sudah kita bawa ke Rsud untuk diotopsi, " jelas salah satu internal Polsek Talang Ubi.(PS/ST)
Diketahui jasad tersebut, bernama Suleva (24) merupakan warga asal Desa Prabu Menang, Kecamatan Penukal Utara, yang masih tercatat sebagai sebagai pegawai Tenaga Kerja Sukarela (TKS), di salah satu instansi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PALI. Penyebab meninggalnya korban, masih misterius, karena pada tubuh jasad korban, tidak ditemukan hal yang mencurigakan.
"Hari ini dia masih masuk kerja, dan pada saat pulang kerja, tidak menunjukkan tanda-tanda aneh, atau mengeluhkan sesuatu, namun,sekitar pukul 11 malam, aku kaget ketika di hubungi salah satu kawan, yang mengabarkan bahwa Suleva meninggal dalam kamar kontrakanya," ucap Ira, teman sekantor korban.
Selain itu dari keterangan, pihak keluarga korban yang datang ke ruang jenazah RSUD Talang Ubi, mengatakan, korban tidak ada riwayat penyakit yang membahayakan, pada saat korban masih hidup, belum pernah menunjukkan tanda tanda ada penyakit, dan selalu ceria tidak ada keluhan.
"Kami tidak pernah dengar keponakan kami (korban, red) sakit atau pernah masuk rumah sakit gara-gara penyakit membahayakan, dan tahu-tahu kami dengar kabar, bahwa keponakan kami meninggal mendadak," ungkap Abul Ristoni, merupakan paman korban.
Berdasarkan informasi dihimpun poskotasumatera.com, dari warga setempat, jasad korban pertama kali di temukan oleh Doli dan Yeyen, tidak lain merupakan rekan korban, yang hendak berkunjung, namun ketika keduanya mengetuk pintu rumah kontrakan korban, berkali kali memanggil korban tetapi tidak ada respons dari dalam rumah.
Mendapat hal yang mencurigakan, akhirnya kedua teman korban mengambil keputusan memberi tahu warga lainnya untuk mendobrak paksa pintu kontrakan korban, setelah terbuka Doli dan Yeyen langsung menjerit histeris, karena korban didapati dalam keadaan terbaring kaku ditempat tidur sudah tidak bernyawa lagi.
Sementara Polsek Talang Ubi, setelah mendapatkan laporan dari warga, tekait kematian korban, langsung medatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti serta menghimpun keterangan dari para saksi, jasad korban langsung dilarikan ke RSUD talang ubi untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Kita sudah melakukan olah TKP untuk penyedikan lebih lanjut, dan jasad korban sudah kita bawa ke Rsud untuk diotopsi, " jelas salah satu internal Polsek Talang Ubi.(PS/ST)