Bupati Labuhanbatu: Eks Pasar Baru Sebagai Sarana Publik Yang Menjanjikan

PENGHARGAAN: Kadis Lingkungan Hidup H Kamal Ilham, SKM, MM saat memberikan piagam penghargaan kepada perwakilan perusahaan yang turut berpartisipasi mendukung pembangunan di Labuhanbatu. POSKOTA/OKTA

POSKOTASUMATERA.COM-RANTAUPRAPAT-Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu dibawah kepemimpinan Bupati H. Pangonal Harahap SE,M.Si, bekerjasama dengan sejumlah perusahaan untuk membangun Eks Pasar Baru Taman Budaya sekaligus Ruang Terbuka Hijau (RTH), yang terletak di jantung kota Rantauprapat. 

"Bapak Bupati berkeinginan pada tahun 2018 dapat segera di laksanakan, pada saat ini, seminggu yang lalu ruko sudah di bongkar dan di bersihkan, mudah-mudahan program ini bisa berjalan," ujar Plt. Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih SH.MM, pada kegiatan temu ramah dengan pengusaha dan Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Penyelenggara Urusan Pemerintah Dalam Bidang Lingkungan Hidup di ruang Data dan Karya Pemkab setempat, Selasa (13/2).

Kata Sekda, untuk pembangunan eks Pasar Baru inipun dapat menjadi prasarana publik yang menjanjikan. Dimana, disangsikan disinyalir keberadaan ruko tersebut akan menjadi tempat maksiat bahkan kita khawatir kan jadi tempat persembunyian pelaku kriminal.

"Ruang Terbuka Hijau dan Taman Budaya ini akan menjadi icon nya kota Rantauprapat Kabuoatenni adalah momen yang tepat untuk merangsang pertumbuhan ekonomi daerah, dan tentunya akan muncul program liputan lainnya. Ini lahan cukup luas, dan diharapakan akan dilirik investor, sudah kita rubuhkan 9 ruko dan saat ini sedang pematangan lahan, target kita akan selesai pembangunannya di tahun 2018," terang Sekda. 

Dalam kesempatannya, Asisten II Ir. Hasan Heri Rambe menjelaskan, bahwa hal ini dilakukan merunut tindak lanjut dari pertemuan di pendopo beberapa waktu lalu, yakni, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu ingin bekerja sama untuk membangun eks pasar baru taman budaya sekaligus RTH.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Labuhanbatu H. Kamal Ilham SKM,MM mengatakan, bahwa seluruh perusahaan tidak terlepas dari Badan Lingkungan Hidup, dan diharapkan kepada pimpinan perusahaan telah menyampaikan pelaporannya tepat waktu. Serta hal itu pula menjadi acuan penilaian Adipura tahun 2017 lalu. 

Melalui pernyataannya, Pihak Asian Agri, Fajar Suryono, salah satu perwakilan perusahaan, menyambut baik rencana Bupati Labuhanbatu tersebut,  serta siap mendukung program kerakyatan besutan Bupati H. Pangonal Harahap SE,M.Si tersebut. 

"Tentunya, kami dari perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Labuhanbatu, dalam melaksanakan kegiatan perusahan, kami juga mengikuti aturan dan hukum yg ada di Labuhanbatu ini, kami sangat mendukung program Bupati, dan tentunya kita harapkan dapat sangat bermanfaat bagi masyarakat," ucap Fajar. 

Dalam kesempatan ini Bupati Labuhanbatu yang di wakili Asisten 1 serta Kepala OPD memberikan secara simbolis piagam penghargaan CSR terbaik kepada 8 perusahaan yang mewakili dari 24 Perusahaan yakni PT. Sinar Pandawa , PTPN IV Ajamu , PT. Lingga Tiga Sawit, PT. Pangkatan Indonesia , PT. Hari Sawit Jaya, PT. Rubber Hock Lie, PT. Daya Labuhan Indah I Pangkatan, dan PTPN III Kebun Aek Nabara Utara. (PS/OKTA)