MEMINTA: Surat Kepala Desa Padang Lancat Sisoma soal meminta pencairan Dana Desa pada Mendagri Tjahyo Kumolo dan Kantor Desa. POSKOTA/BERMAWI
POSKOTASUMATERA. COM-TAPSEL-Kepala Desa seyogianya
mendapat kenyamanan dalam memerintah di Pemerintah Desa nya, namun di Desa
Padanglancat Sisoma Kecamatan Batangtoru, sang Kades harus dipusingkan
menghadapi masyarakat akibat dampak penghentian pengucuran Dana Desa mulai
tahun 2016 lalu.
Kades Padanglancat Sisoma Marihot Anton
Sihombing meminta Presiden RI Joko Widodo dan Mendagri Tjahyo Kumolo turun
tangan menangatasi tak cairnya Dana Desa mereka yang berdampak terhambatnya
pembangunan.
“Pening saya terus menerus menghadapi
masyarakat yang selalu menanyakan kapan cair dana desa yang bersumber
dari dana APBN. Saya tak bisa jawab, karena hingga saat ini masih
diperjuangkan,” kata Marihot Anton Sihombing, Sabtu (24/2).
Marihot Anton Sihombing yang juga Wakil Ketua
Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesis (APDESI) Kab. Tapsel ini mengaku tak
habis pikir dengan belum dicairkannya Dana Desa ke daerah mereka dan mengaku
telah berulang kali menyurati Pemerintah Pusat mulai dari Menteri Dalam Negeri
maupun Presiden RI.
“Mulai tahun 2016, tahun 2017, dan Tahun 2018 Dana
Desa Padanglancat Sisoma. Setiap hari, minimal 10 orang warga menanyakan hal
itu pada saya. Hanya bisa diberikan pemahaman saja,” paparnya.
Dijelaskannya, berbagai pendapat warga mulai
yang menganjurkan aksi demo, audensi dengan pemerintah dan lainnya merupakan
bahasan sehari-hari yang diperbincangkan masyarakat yang pada pokoknya
mengharapkan turun tangannya Presiden RI dalam mengatasi masalah itu.
Marihot Anton Sihombing mengapresiasi langkah Bupati
Tapsel H.Syahrul M.Pasaribu,SH yang
tetap mengalokasikan dana pembangunan pengganti dana desa di APBD Tapsel
sekitar Rp. 200 juta. Dan bantuan pembangunan di tahun 2018 ini bertambah
sekitar Rp 400 jutaan.
“Dan kita tetap berupaya agar Dana Desa yang
bersumber dari APBN cair tahun 2019. Untuk tahun 2018 ini Dana Desa yang
bersumber dari APBN tidak lagi cair,” ujarnya.
Kades ini menyarankan kepada masyarakat agar
bersabar dan tetap melakukan aktivitas sehari hari dan jika Dana Desa dari APBN
turun manfaatnya cukup banyak disamping untuk meningkatkan sarana
prasarana desa juga untuk menampung warga masyarakat yang menganggur.
“Saya atas nama Warga masyarakat Desa
Padanglancat Sisoma tidak bosan bosan meminta Kepada Pemkab Tapsel agar melobi
ke Pemerintah Pusat agar Dana Desa kami turun pada tahun ini, setidaknya tahun
depan turun,” harapnya. (PS/BERMAWI)
KEBERATAN: Surat keberatan warga Desa Padang Lancat Sisoma atas tak cair nya Dana Desa. POSKOTA/BERMAWI