Dana Desa Padanglancat Sisoma Tak Cair, Presiden RI Diminta Turun Tangan

/ Minggu, 25 Februari 2018 / 20.52.00 WIB
MEMINTA: Surat Kepala Desa Padang Lancat Sisoma soal meminta pencairan Dana Desa pada Mendagri Tjahyo Kumolo dan Kantor Desa. POSKOTA/BERMAWI 


POSKOTASUMATERA. COM-TAPSEL-Kepala Desa seyogianya mendapat kenyamanan dalam memerintah di Pemerintah Desa nya, namun di Desa Padanglancat Sisoma Kecamatan Batangtoru, sang Kades harus dipusingkan menghadapi masyarakat akibat dampak penghentian pengucuran Dana Desa mulai tahun 2016 lalu.

Kades Padanglancat Sisoma Marihot Anton Sihombing meminta Presiden RI Joko Widodo dan Mendagri Tjahyo Kumolo turun tangan menangatasi tak cairnya Dana Desa mereka yang berdampak terhambatnya pembangunan.

“Pening saya terus menerus  menghadapi masyarakat yang selalu  menanyakan kapan cair dana desa yang bersumber dari dana APBN. Saya tak bisa jawab, karena hingga saat ini masih diperjuangkan,” kata Marihot Anton Sihombing, Sabtu (24/2).  

Marihot Anton Sihombing yang juga Wakil Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesis (APDESI) Kab. Tapsel ini mengaku tak habis pikir dengan belum dicairkannya Dana Desa ke daerah mereka dan mengaku telah berulang kali menyurati Pemerintah Pusat mulai dari Menteri Dalam Negeri maupun Presiden RI.

“Mulai tahun 2016, tahun 2017, dan Tahun 2018 Dana Desa Padanglancat Sisoma. Setiap hari, minimal 10 orang warga menanyakan hal itu pada saya. Hanya bisa diberikan pemahaman saja,” paparnya.

Dijelaskannya, berbagai pendapat warga mulai yang menganjurkan aksi demo, audensi dengan pemerintah dan lainnya merupakan bahasan sehari-hari yang diperbincangkan masyarakat yang pada pokoknya mengharapkan turun tangannya Presiden RI dalam mengatasi masalah itu.

Marihot Anton Sihombing mengapresiasi langkah Bupati Tapsel  H.Syahrul M.Pasaribu,SH yang tetap mengalokasikan dana pembangunan pengganti dana desa di APBD Tapsel sekitar Rp. 200 juta. Dan bantuan pembangunan di tahun 2018 ini bertambah sekitar Rp 400 jutaan. 

“Dan kita tetap berupaya agar Dana Desa yang bersumber dari APBN cair tahun 2019. Untuk tahun 2018 ini Dana Desa yang bersumber dari APBN tidak lagi cair,” ujarnya.

Kades ini menyarankan kepada masyarakat agar bersabar dan tetap melakukan aktivitas sehari hari dan jika Dana Desa dari APBN turun manfaatnya cukup banyak  disamping untuk meningkatkan sarana prasarana desa juga untuk menampung warga masyarakat yang menganggur.

“Saya atas nama Warga masyarakat Desa Padanglancat Sisoma tidak bosan bosan meminta Kepada Pemkab Tapsel agar melobi ke Pemerintah Pusat agar Dana Desa kami turun pada tahun ini, setidaknya tahun depan turun,” harapnya. (PS/BERMAWI)

KEBERATAN: Surat keberatan warga Desa Padang Lancat Sisoma atas tak cair nya Dana Desa. POSKOTA/BERMAWI 

Related Posts:

Komentar Anda