TERANCAM: Kondisi bangunan SMPN 1 Angkola Barat di tepi bukit yang terancam ambruk akibat terkikis hujan. POSKOTA/BERMAWI
POSKOTASUMATERA. COM-TAPSEL- Pemkab
Tapanuli Selatan diminta perhatiannya, pasalnya Gedung SMPN 1 Angkola
Barat terancam longsor akibat terkikis hujan. Gedung sekolah ini memang
berada di atas perbukitan yang tinggi.
Bila tidak dibangun pondasi di pinggir bangunan,
maka gedung SMPN 1 Angkola Barat tak lama lagi akan ambruk. Sedikit demi
sedikit tanah penahan gedung terkikis sehingga dikhawatirkan bangunannya akan
roboh.
Menurut masyarakat Kelurahan Sitinjak A. Harahap, Sabtu (24/02) sejak bertahun-tahun kondisi ini menghantui warga dan para pelajar serta para Guru di SMPN 1 Angkola Barat, namum belum ada perhatian Pemerintah Tapsel.
Menurut masyarakat Kelurahan Sitinjak A. Harahap, Sabtu (24/02) sejak bertahun-tahun kondisi ini menghantui warga dan para pelajar serta para Guru di SMPN 1 Angkola Barat, namum belum ada perhatian Pemerintah Tapsel.
Menanggapi masalah itu, Kepala SMPN 1 Angkola
Barat Irham Siregar, MA mengaku, telah mengajukan pembangunan penahan tanah
menghindari longsor ini ke Pemerintah Tapsel melalui Musyawarah Rencana Pembangunan
(Musrembang).
“Kondisi rawan longsor disamping ruangan kelas
sudah diajukan baik pada saat Musrenbang tingkat Kecamatan maupun Dinas
Pendidikan Tapsel. Namun sampai saat ini belum juga ada realisasinya,” paparnya.
Guna menghindari rusaknya gedung dan ancaman
jiwa pelajar serta guru jika terjadi bencana longsor, Irham Siregar berharap di
lokasi rawan longsor dibangun dek penahan tanah.
“Kita berharap agar dek penahan tanah
secepatnya dibangun untuk menghindari bangunan ambruk,” ujarnya. (PS/BERMAWI)
