Hati Hati Peredaran Uang Palsu di Padangsidimpuan

/ Jumat, 09 Februari 2018 / 01.25.00 WIB
UANG PALSU: Harahap pemilik Swalayan Annisa Desa Salambue Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan ketika menunjukkan Uang Palsu dengan Pecahan Rp.50.000. POSKOTA/SAAD SIREGAR

  
POSKOTASUMATERA.COM-PADANGSIDIMPUAN-Pemilik Swalayan Annisa Desa Salambue Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan bermarga Harahap salah satu korban peredaran Upal (Uang Palsu) dia merasa cukup resah,pasalnya belum lama ini dia mendapatkan uang palsu diduga dari pembeli kejadian ini belum lama.

Hal ini dikatakannya pada poskotasumatera.com, Kamis (8/2). Katanya kemungkinan sipengedar uang palsu memanfaatkan momen mengedarkan uang Palsu ini ketika swalayan ini dalam keadaan ramai pembeli sehingga kita tidak jeli lagi memeriksa uang yang diberikan pembeli.

Tambahnya,secara kasat mata upal ini persis seperti uang asli namun untuk membedakannya harus meneliti secara detail dengan cepat mengenali uang yang diterima, dikenal dengan 3 D (dilihat, diraba, diterawang).

Kata Harahap,  setelah diperiksanya dengan cermat kondisi uang tunai yang diterima tidak asli atau upal dengan cara  meraba, uang asli akan terasa kasar sedangkan palsu tidak sembari menunjukkan uang Palsu tersebut dengan Nominal Rp.50.000.

Salah satu masyarakat Padangsidimpuan Tenggara S Siregar menanggapi hal ini mengingatkan masyarakat agar mewaspadai peredaran uang palsu ini. “Sehingga masyarakat baik pembeli maupun penjual diminta lebih hati-hati dan jeli, jangan sampai tertipu, karena uang palsu tidak bisa diganti, ungkapnya.

Dia menjelaskan, pengedar uang palsu biasanya memanfaatkan keadaan ramai transaksi perdagangan untuk melaksanakan aksinya, karena itu masyarakat supaya lebih waspada.(PS/SAAD SIREGAR)


Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p