PENGUKUHAN: Pengurus IKA KNPI Sumut bersama Ketua DPRD Sumut dan Gubsu saat pengukuhannya. POSKOTA/IST
POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Ikatan
Keluarga Alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (IKA KNPI) Sumut periode
2017-2020 dikukuhkan, Sabtu (24/2) malam, di Hotel Polonia Medan.
IKA KNPI Sumut dimotori tujuh mantan
Ketua KNPI Sumut yakni Yassir Ridho Loebis, Rolel Harahap, Firdaus
Nasution, Bahdin Nur Tanjung, Ardjoni Munir, Syamsul Arifin dan Wahab Sugiarto.
Para aktivis ini menjadi deklarator
berdirinya IKA KNPI Sumut guna meningkatkan peran serta mantan pengurus KNPI
Sumut dan alumni KNPI Sumut dalam membangun kehidupan demokrasi yang
sehat dan berkualitas. Termasuk dalam menyukseskan Pilkada dam Pilgub serentak.
Pengukuhan dilakukan Dewan Penasehat
IKA KNPI Sumut yang juga mantan Ketua KNPI Sumut, Syamsul Arifin, ditandai
dengan memberikan petaka kepada Ketua Dewan Pengurus IKA KNPI Sumut, Rolel
Harahap.
Acara yang mengambil tema Pilihan
Boleh Beda, Persatuan Tetap Dijaga, dihadiri seluruh mantan ketua dan pengurus
IKA KNPI Sumut sejak tahun 1974 sampai tahun 2012, Gubernur Sumut yang juga
sebagai Dewan Kehormatan IKA KNPI T Erry Nuradi dan Ketua DPRD Sumut, Wagirin
Arman.
Rolel Harahap, mengatakan, peran IKA
KNPI Sumut penting dan strategis dalam membangun kehidupan demokrasi yang sehat
dan berkualitas, termasuk dalam mensukseskan Pilgubsu dan Pilkada serentak.
"Dengan tema yang diusung, kami
berharap pemimpin Sumut nanti dapat menjaga kesatuan persatuan, menjaga
Pancasila dan memikirkan rakyatnya," kata Rolel.
Dalam pengukuhan IKA KNPI Sumut ini
juga dihadiri Gubernur Sumatera Utara T Erry Nuradi dan Ketua DPRD Sumut
Wagirin Arman yang amat mengapresiasi pembentukan ikatan mantan petinggi
organisasi kepemudaan di Sumut itu.
Sementara, Ketua Karang Taruna
Sumatera Utara H. Solahudin Nasution SE, MSi mengapresiasi penobatan Syamsul Arifin menjadi Wali Rakyat Sumut.
Alasannya, Syamsul dipilih berdasarkan aspirasi sejumlah elemen masyarakat
di Sumut.
“Masyarakat Sumut menginginkan
kehadiran tokoh yang secara moral bisa menjadi inspirator, motivator, kreator
dan inovator dalam menggerakkan seluruh potensi untuk kemajuan dan
kesejahteraan Sumut,” kata Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumut ini.
Bagi Solahudin, ketokohan yang
dimiliki Syamsul dapat menjadi representasi berbagai elemen masyarakat. Syamsul
dinilai kaya pengalaman. Selain pernah menjadi bupati dua periode, Syamsul juga
pernah jadi gubernur. Bahkan, Syamsul juga aktif dalam partai politik dan
organisasi kemasyarakatan. (PS/RED)