IKA KNPI Sumut Dikukuhkan, Syamsul Arifin Dinobatkan Jadi Wali Rakyat Sumut

/ Minggu, 25 Februari 2018 / 02.46.00 WIB
PENGUKUHAN: Pengurus IKA KNPI Sumut bersama Ketua DPRD Sumut dan Gubsu saat pengukuhannya. POSKOTA/IST


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Ikatan Keluarga Alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (IKA KNPI) Sumut periode 2017-2020 dikukuhkan, Sabtu (24/2) malam, di Hotel Polonia Medan.

IKA KNPI Sumut dimotori tujuh mantan Ketua KNPI Sumut yakni Yassir Ridho Loebis, Rolel Harahap, Firdaus Nasution, Bahdin Nur Tanjung, Ardjoni Munir, Syamsul Arifin dan Wahab Sugiarto.

Para aktivis ini menjadi deklarator berdirinya IKA KNPI Sumut guna meningkatkan peran serta mantan pengurus KNPI Sumut dan alumni KNPI Sumut dalam membangun kehidupan demokrasi yang sehat dan berkualitas. Termasuk dalam menyukseskan Pilkada dam Pilgub serentak.

Pengukuhan dilakukan Dewan Penasehat IKA KNPI Sumut yang juga mantan Ketua KNPI Sumut, Syamsul Arifin, ditandai dengan memberikan petaka kepada Ketua Dewan Pengurus IKA KNPI Sumut, Rolel Harahap.

Acara yang mengambil tema Pilihan Boleh Beda, Persatuan Tetap Dijaga, dihadiri seluruh mantan ketua dan pengurus IKA KNPI Sumut sejak tahun 1974 sampai tahun 2012, Gubernur Sumut yang juga sebagai Dewan Kehormatan IKA KNPI T Erry Nuradi dan Ketua DPRD Sumut, Wagirin Arman.

Rolel Harahap, mengatakan, peran IKA KNPI Sumut penting dan strategis dalam membangun kehidupan demokrasi yang sehat dan berkualitas, termasuk dalam mensukseskan Pilgubsu dan Pilkada serentak.

"Dengan tema yang diusung, kami berharap pemimpin Sumut nanti dapat menjaga kesatuan persatuan, menjaga Pancasila dan memikirkan rakyatnya," kata Rolel.

Dalam pengukuhan IKA KNPI Sumut ini juga dihadiri Gubernur Sumatera Utara T Erry Nuradi dan Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman yang amat mengapresiasi pembentukan ikatan mantan petinggi organisasi kepemudaan di Sumut itu.


Sementara, Ketua Karang Taruna Sumatera Utara H. Solahudin Nasution SE, MSi mengapresiasi penobatan  Syamsul Arifin menjadi Wali Rakyat Sumut. Alasannya, Syamsul dipilih berdasarkan aspirasi sejumlah elemen masyarakat di Sumut.

“Masyarakat Sumut menginginkan kehadiran tokoh yang secara moral bisa menjadi inspirator, motivator, kreator dan  inovator dalam menggerakkan seluruh potensi untuk kemajuan dan kesejahteraan Sumut,” kata Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumut ini.


Bagi Solahudin, ketokohan yang dimiliki Syamsul dapat menjadi representasi berbagai elemen masyarakat. Syamsul dinilai kaya pengalaman. Selain pernah menjadi bupati dua periode, Syamsul juga pernah jadi gubernur. Bahkan, Syamsul juga aktif dalam partai politik dan organisasi kemasyarakatan. (PS/RED)






Related Posts:

Komentar Anda