Padangsidimpuan Deklarasikan Tolak dan Lawan Politik Uang dan Politisasi SARA

/ Jumat, 16 Februari 2018 / 17.40.00 WIB
DEKLARASI: Ketua Panwaslih Kota Padangsidimpuan,Safri Muda Harahap.SE membacakan isi Deklarasi Tolak dan Lawan  Politik Uang dan Politisasi Sara yang diikuti tiga Pasangan Calon Walikota Padangsidimpuan. POSKOTASAAD SIREGAR

POSKOTASUMATERA.COM-PADANGSIDIMPUAN- Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Padangsidimpuan menyatakan komitmennya untuk menolak dan melawan politik uang dan politisasi Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 di Kota Padangsidimpuan.

Komitmen itu dinyatakan dalam Deklarasi yang disampaikan di Kantor Sekretariat Panwaslih Kota Padangsidimpuan, Rabu (14/2).

Acara ini turut dihadiri langsung Peserta Pasangan Calon Walikota Padangsidimpuan  dan Wakil Walikota Padangsidimpuan Pasangan, HM Isnandar Nasution.S.Sos, DR H Alipada Harahap.M.Pd, Paslon Rusydi Nasution, Drs.H.Abdul Rosad Lubis,MM,Paslon Irsan Efendi Nasution SH,Ir.H.Arwin Siregar.MM dan ratusan pendukung calon.

Acara ini juga turut disaksikan Komisioner Panwaslih Kota Padangsidimpuan, Kordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga,Ramadhan Sakti Siregar.SE dan Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran,Rahmad Aziz Hasiholan Simamora S.Sos.

"Komitmen ini menjadi kunci bagi kita semua untuk secara bersama-sama menciptakan setiap tahapan Pilkada 2018 bebas dari pengaruh politik transaksional dan penggunaan SARA dalam kampanye Pilkada," kata Ketua Panwaslih Kota Padangsidimpuan,Safri Muda Harahap.SE.

Lanjut Safri,politik uang merupakan kerawanan yang terjadi disetiap daerah pembangunan sarana publik,bagi bagi sembako merupakan pelanggaran pemilu,menghadapi tantangan ini Bawaslu mengajak seluruh Komponen Bangsa khususnya pemangku kepentingan politik mewujudkan pemilu yang bersih berkualitas dan menjunjung nilai luhur Bangsa.

Kapolres Kota Padangsidimpuan,AKBP Hilman Wijaya dalam Pidatonya berharap siapapun nantinya yg menang didukung bersama namun yang terpenting sekarang ini adalah kota ini milik bersama semua disini semua saling bersaudara yang lazim disebut Dalihan Natolu mari ciptakan pilkada yang aman dan damai.

Pj.Walikota Padangsidimpuan DR.H.Sarmadhan Hasibuan.SH.MM yang diwakili Staf Ahli Rahuddin Harahap.SH mengatakan, Politik uang dan Politisasi SARA adalah hambatan untuk mewujudkan pilkada yang berkualitas semua elemen bangsa yang terlibat dalam kepemiluan harus  menyatakan perlawanan politik uang. “Karena akan menciptakan potensi korupsi  dalam penyelenggaraan pemerintahan Daerah sedangkan politisasi sara berpotensi mengganggu persaudaraan kita,” katanya.

Harapannya, untuk itu mengharapkan semua komponen bangsa bagi pemangku kepentingan kepemiluan khususnya di Kota Padangsidimpuan ini untuk bersama sama mewujudkan pemilu yang bersih dan berkualitas dan menjunjung tinggi nilai nilai luhur bangsa.

Acara selanjutnya Pembacaan Deklarasi Politik Uang dan Polititisasi Sara yang diikuti oleh tiga Pasangan Calon dan penandatanganan bersama sekaligus pelepasan burung merpati. (PS/SAAD)



Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p