SISPAMKOT: Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkot) yang di peragakan oleh ratusan anggota Polres Muara Enim. POSKOTA/EDWARD
POSKOTASUMATERA.COM-MUARA ENIM-Diduga karena
KPUD tidak netral, ratusan massa pendukung salah satu paslon kepala daerah
serbu Kantor KPUD Muaraenim, Kamis (08/2)
Sialnya, aksi massa tersebut tidak mendapat respom dari pihak komisioner sehingga membuat emosi massa kian memuncak dan memaksa masuk kantor.
Situasipun mulai tampak ricuh dan tidak terkendali, aparat kepolisian yang telah siaga berjaga terpaksa memberikan tembakan peringatan agar massa membubarkan diri.
Namun usaha petugas sia-sia, massa semakin tak terkendali dan mencoba menyerang petugas serta membakar sebuah sepeda motor yang berada di lokasi. Petugas terpaksa mengeluarkan gas air mata namun para demontran tetap memaksa masuk.
Sialnya, aksi massa tersebut tidak mendapat respom dari pihak komisioner sehingga membuat emosi massa kian memuncak dan memaksa masuk kantor.
Situasipun mulai tampak ricuh dan tidak terkendali, aparat kepolisian yang telah siaga berjaga terpaksa memberikan tembakan peringatan agar massa membubarkan diri.
Namun usaha petugas sia-sia, massa semakin tak terkendali dan mencoba menyerang petugas serta membakar sebuah sepeda motor yang berada di lokasi. Petugas terpaksa mengeluarkan gas air mata namun para demontran tetap memaksa masuk.
Petugas dari anggota Polres Muara Enimpun
kemudian kembali merapatkan barisan, satu unit mobil AWC dari tim Dalmas
diturunkan untuk mengendalikan dan membubarkan massa.
Tak hanya itu petugas yang menggunakan sepeda
motorpun mencoba memukul mundur massa hingga provokator diamankan dan situasi
mulai terkendali.
Namun hal itu bukanlah aksi nyata melainkan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkot) yang di peragakan oleh ratusan anggota Polres Muara Enim usai kegiatan gelar pasukan menjelang Pilkada, Kamis (08/2).
Namun hal itu bukanlah aksi nyata melainkan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkot) yang di peragakan oleh ratusan anggota Polres Muara Enim usai kegiatan gelar pasukan menjelang Pilkada, Kamis (08/2).
Seperti yang dikatakan oleh Kapolres Muara Enim
AKBP Leo Andi Gunawan bahwa kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka
memberikan pengamanan Pilkada Muara Enim mendatang.
“Hal ini di lakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan dalam pelaksanaan Pilkada mendatang," katanya.
“Hal ini di lakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan dalam pelaksanaan Pilkada mendatang," katanya.
Dikatakannya menjelang pilkada mendatang ada
tiga tahapan yang dilakukan dalam pengamanan Pilkada. "Yakni upaya persuasif, preventif dan represif,
dan semuanya kita lakukan melalui aksi simulasi Sispamkot,untuk melihat
langsung pola kerja,operasional di lapangan dan lintas gabti saat ada masalah
yang datang," pungkasnya. (PS/EDWARD)