Ruang Kelas Kurang, Pelajar MIN 2 Padangsidimpuan Numpang di Sekolah Swasta

/ Jumat, 23 Februari 2018 / 01.23.00 WIB
DITUMPANGI: Sekolah MDA Al Barokah Desa Palopat Pijorkoling yang ditumpangi pelajar MIN 2 Padangsidimpuan. POSKOTA/ BERMAWI


POSKOTASUMATERA.COM-PADANGSIDIMPUAN-Madrasyah Ibtidaiyah Negeri 2 Padangsidimpuan di Desa Palopat Pijorkling Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara kekurangan 4 ruang kelas dan paving block halaman sekolah hingga pelajar sekolah itu menumpang di sekolah swasta.

Tambahan ruangan kelas tersebut dibutuhkan untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar agar berjalan dengan efektif, karena sampai saat ini anak didik di sekolah itu terpaksa menumpang di sekolah swasta.

“Untuk mengantispasi kekurangan ruangan kelas baru MIN 2 Padangsidimpuan, anak anak kita terpaksa menumpang di MDA Al Barokah disamping Sekolah MIN 2 Padangsidimpuan,” kata Kepala MIN 2 Padangsidimpuan Hj.Nurhayani Harahap S.Ag  belum lama ini.

Dia mengatakan, penambahan ruang kelas sangat mendesak guna mencukupi jumlah rombongan belajar yang ada. Saat ini jumlah siswa dari kelas 1- sampai VI  yang berjumlah 517 orang. Sementara kelas yang tersedia hanya 10 lokal sehingga tak tertampung.

“Jadi pihak sekolah membutuhkan empat  ruangan kelas baru. Pihaknya meminta penambahan ruang kelas kepada Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara dan  Gubernur Sumatera Utara  agar proses belajar mengajar tidak terganggu,” katanya.

Selain itu pihak sekolah juga sangat membutuhkan paving bolck karena  sangat mendesak apalagi saat ini musim hujan, hingga diminta kepada Kementerian Agama Provinsi Sumut agar sesegera mungkin untuk membangunnya agar terhindar dari genangan air dan halaman sekolah yang becek.
“Apalagi halaman sekolah dibutuhkan untuk senam, upacara bendera dan lain sebagainya,” tegasnya.

Dijelaskannya, akibatnya tak adanya pengerasan halaman sekolah hingga genangan air menjadi tanah becek dan berlumpur, padahal pihak sekolah sudah mengusulkannya pada Kementrian Agama Kota Padangsidimpuan dan Kementrian Agama Provinsi Sumut. "Kami sangat membutuhkan bantuan Paving block,” ujar Nurhayani.

Pantauan media poskotasumatera.com, kekurangan kelas tidak mempengaruhi semangat siswa terutama dalam belajar. Mereka tetap antusias mengikuti proses belajar mengajar di sekolah. (PS/BERMAWI)

Kepala MIN 2 Padangsidimpuan Hj.Nurhayani Harahap S.Ag

Related Posts:

Komentar Anda