SKATA Aplikasi Keluarga Berencana Tapsel Berbasis Android

/ Rabu, 28 Februari 2018 / 00.19.00 WIB
Sekretaris Dalduk KB Tapsel Hamonangan,S.Sos, MM


POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Saatnya kemudahan teknologi harus digunakan untuk mendapatkan informasi seputar keluarga, perencanaan keluarga dan kesehatan dengan program SKATA.

Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Tapsel lHamonangan S.Sos,MM , dihadapan Penyuluh KKBPK Se Tapsel   di Aula Dinas Dalduk dan Kb  Tapsel di Sipirok baru baru baru ini.

Disampaikannya, dalam menghadapi situasi yang berbeda dari sepuluh tahun yang lalu. Dinamika politik, sosial budaya dan Ekonomi sudah berubah. Perkembangan teknologi dan kemajuan media sosial dan internet juga sudah mengubah pola komunikasi yang terjadi di masyarakat. Di balik semua perubahan ini, ada tantangan yang ditimbulkan, namun juga ada peluang yang muncul. Mari semua fokus pada peluang dan potensi.

“Hari ini, kami sangat senang sekali dapat meluncurkan SKATA di Kabupaten Tapsel. Inilah potensi teknologi yang sudah saya tunggu-tunggu sejak lama dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat, kesehatan dan perencanaan keluarga,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh  Konsultan dari Johns Hopkins Center for Communication Program (JHCCP) Irsan , bahwa kita perlu meningkatkan strategi promosi komunikasi program Keluarga Berencana. “Dengan Program SKATA inilah menjadi salah satu ikhtiar kami untuk peningkatan Metode Kontrasepsi jangka Panjang (MKJP) dengan mempromosikannya melalui aplikasi android Playstore dan jejaring sosial facebook, twitter,instagram dan youtube,” paparnya saat memberikan materi.

SKATA merupakan aplikasi yang diluncurkan atas kerjasama Johns Hopkins Center for Communication Program (JHCCP) dengan BKKBN dibawah program My Choice (Pilihanku) untuk menjangkau masyarakat dengan informasi akurat tentang Keluarga Berencana melalui pemanfaatan teknologi online dan media sosial.

Koordinator JHCPP, Propinsi Sumut Jani, mengungkapkan, dengan mengunduh SKATA atau melihat websitenya, masyarakat dapat memperoleh informasi tentang perencanaan keluarga lewat artikel yang ditulis oleh para ahli.

SKATA memberikan penjelasan mendetail tentang masing-masing metode kontrasepsi seperti IUD dan implan, metode kontrasepsi jangka panjang yang memberikan pwrlindungan 3-12 tahun yang dapat dihentikan pemakaiannya sewaktu-waktu atau berbagai jenis metode kontrasepsi yang cocok bagi ibu melahirkan.

“ Melalui SKATA juga dapat diperoleh lokasi bidan terdekat untuk konsultasi. SKATA memberikan kuis-kuis untuk mengetes pengetahuan dan bahkan dapat digunakan menjadi agenda pribadi perencanaan keluarga seperti pengingat imunisasi, kalender menstruasi, kalender kontrasepsi dan lain-lain,” katanya. (PS/BERMAWI)



Related Posts:

Komentar Anda