Sekretaris Dalduk KB Tapsel Hamonangan,S.Sos, MM
POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Saatnya kemudahan teknologi harus digunakan untuk
mendapatkan informasi seputar keluarga, perencanaan keluarga dan kesehatan
dengan program SKATA.
Demikian disampaikan Sekretaris Dinas
Pengendalian Penduduk dan KB Tapsel lHamonangan S.Sos,MM , dihadapan Penyuluh
KKBPK Se Tapsel di Aula Dinas Dalduk dan Kb Tapsel di Sipirok
baru baru baru ini.
Disampaikannya, dalam menghadapi situasi yang
berbeda dari sepuluh tahun yang lalu. Dinamika politik, sosial budaya dan
Ekonomi sudah berubah. Perkembangan teknologi dan kemajuan media sosial dan
internet juga sudah mengubah pola komunikasi yang terjadi di masyarakat. Di
balik semua perubahan ini, ada tantangan yang ditimbulkan, namun juga ada
peluang yang muncul. Mari semua fokus pada peluang dan potensi.
“Hari ini, kami sangat senang sekali dapat
meluncurkan SKATA di Kabupaten Tapsel. Inilah potensi teknologi yang sudah saya
tunggu-tunggu sejak lama dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat, kesehatan
dan perencanaan keluarga,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh
Konsultan dari Johns Hopkins Center for Communication Program (JHCCP) Irsan ,
bahwa kita perlu meningkatkan strategi promosi komunikasi program Keluarga Berencana.
“Dengan Program SKATA inilah menjadi salah satu ikhtiar kami untuk peningkatan
Metode Kontrasepsi jangka Panjang (MKJP) dengan mempromosikannya melalui
aplikasi android Playstore dan jejaring sosial facebook, twitter,instagram dan
youtube,” paparnya saat memberikan materi.
SKATA merupakan aplikasi yang diluncurkan atas
kerjasama Johns Hopkins Center for Communication Program (JHCCP) dengan BKKBN
dibawah program My Choice (Pilihanku) untuk menjangkau masyarakat dengan
informasi akurat tentang Keluarga Berencana melalui pemanfaatan teknologi
online dan media sosial.
Koordinator JHCPP, Propinsi Sumut Jani,
mengungkapkan, dengan mengunduh SKATA atau melihat websitenya, masyarakat dapat
memperoleh informasi tentang perencanaan keluarga lewat artikel yang ditulis
oleh para ahli.
SKATA memberikan penjelasan mendetail tentang
masing-masing metode kontrasepsi seperti IUD dan implan, metode kontrasepsi
jangka panjang yang memberikan pwrlindungan 3-12 tahun yang dapat dihentikan
pemakaiannya sewaktu-waktu atau berbagai jenis metode kontrasepsi yang cocok
bagi ibu melahirkan.
“ Melalui SKATA juga dapat diperoleh lokasi
bidan terdekat untuk konsultasi. SKATA memberikan kuis-kuis untuk mengetes
pengetahuan dan bahkan dapat digunakan menjadi agenda pribadi perencanaan
keluarga seperti pengingat imunisasi, kalender menstruasi, kalender kontrasepsi
dan lain-lain,” katanya. (PS/BERMAWI)