TANDATANGANI: Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar bersama 101 kepala daerah lainnya, puluhan pelaku usaha dan Kementerian Desa, menandatangani Pola Kemitraan Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. POSKOTA/IST
POSKOTASUMATERA.COM-MUARAENIM-Bupati Muara Enim
Muzakir Sai Sohar bersama 101 kepala daerah lainnya, puluhan pelaku usaha dan
Kementerian Desa, menandatangani Pola Kemitraan Produk Unggulan Kawasan
Pedesaan (Prukades) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Acara penandatangan Pola Kemitraan Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) digelar pada forum Jakarta Food Securty Summit 2018, (09/3/2018) kemarin, disaksikan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Acara penandatangan Pola Kemitraan Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) digelar pada forum Jakarta Food Securty Summit 2018, (09/3/2018) kemarin, disaksikan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Forum yang dilaksanakan oleh organisasi Kamar
Dagang Indonesia (Kadin) ini mengambil tema Pemerataan Ekonomi Sektor
Pertanian, Peternakan dan Perikanan melalui Kebijakan dan Kemitraan yang
diikuti 1.510 peserta dari seluruh penjuru nusantara itu dibuka Wapres Jusuf
Kala.
Turut hadiri Ketua DPR RI Bambang Soesatyo,
Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Mendes
PDTT Eko Putro Sandjojo, Ketua Kadin Rosan Perkasa Roeslani serta beberapa
Menteri Kabinet kerja dan beberapa mantan menteri diantaranya Haryono Suyono,
dan Emil Salim.
Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar mengaku
begitu bersemangat dengan telah ditanda tanganinya dokumen pola kemitraan
antara pemerintah daerah dengan Kemendes PDTT RI dan mitra perusahaan.Terlebih
Muzakir berpendapat dengan mendapatkan kesempatan melakukan penandatangan
langsung disaksikan Wapres JK dan beberapa menteri kabinet kerja.
“Moment tersebut tentunya menambah semangat semua jajaran pemerintah daerah bersama masyarakat untuk membangun daerah, mempercepat tercipta nilai tambah di kawasan perdesaan, penciptaan lapangan kerja di desa dan ada jaminan pemasaran oleh mitra usaha,” ujar Muzakir disela acara tersebut.
“Moment tersebut tentunya menambah semangat semua jajaran pemerintah daerah bersama masyarakat untuk membangun daerah, mempercepat tercipta nilai tambah di kawasan perdesaan, penciptaan lapangan kerja di desa dan ada jaminan pemasaran oleh mitra usaha,” ujar Muzakir disela acara tersebut.
Beberapa perusahaan yg turut menandatangani MOU
ini adalah bergerak dibidang komoditi unggulan di Kabupaten Muara Enim yaitu
Komoditi Kopi, Komoditi sawit, komoditi karet, dan Komoditi nanas.
Muzakir menyatakan bahwa MOU Ini Merupakan
wujud komitmen antara pemerintah pusat, pemerintah daerah Kabupaten Muara Enim
dan Perusahaan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten
Muara Enim.
“Selama ini potensi unggulan tersebut dari sisi
ekonomi sudah bergerak sebagai sumber pendapatan masyarakat di perdesaan namun
dengan MOU ini nilai ekonomi produk unggulan kawasan perdesaan tersebut
(Prukades) perlu di tingkatkan melalui kerjasama dengan beberapa perusahaan
sesuai dengan komoditi unggulan,” ujar Muzakir.
Muzakir menjelaskan, pengelolaan Prukades tersebut sebagaimana MOU yg sudah ditandatangani meliputi pembinaan para petani, BUMDes bersama dan peningkatan pengelolaan hasil komoditi.
Muzakir menjelaskan, pengelolaan Prukades tersebut sebagaimana MOU yg sudah ditandatangani meliputi pembinaan para petani, BUMDes bersama dan peningkatan pengelolaan hasil komoditi.
“Diharapkan PRUKADES tersebut memiliki nilai
tambah ekonomi dari yang telah ada saat ini,” ucap Muzakir.
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Muara Enim, Emran Tabrani, menambahkan
penandatangan MOU tersebut merupakan langkah awal yang akan ditindak lanjuti dengan
perjanjian kerjasama antara Pemkab Muara Enim, Kementerian Desa dan perusahaan.
“Dalam perjanjian kerjasama tersebut yang akan
ditindaklanjuti paling lambat 3 bulan ke depan, memuat hal-hal baik menyangkut
teknis pengelolaan komoditi, pengelolaan dan pembinaan dan hak kewajiban para
pihak dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat perdesaan dengan
pengelolaan Prukades dengan mengoptimalkan peran BUMDes Bersama,” tutupnya.
(PS/EDWARD)
