DAMPINGI: Kepala BNPB Pusat Willem Rampangilei Didampinghi Bupati Karo Terkelin Brahmana SH saat meninjau titik bencana Gunung Sinabung. POSKOTA/ BUDIMAN S
POSKOTASUMATERA.COM-KARO- Kepala BNPB Willem Rampangilei kunjungi kabupaten
Karo dalam rangka memantau dampak erupsi Gunung Sinabung dan upaya yang
dilakukan sekaligus melihat progres rehabilitasi dan rekontruksi di kabupaten
Karo.
Kunjungan Kepala
BNPB tersebut didampingi oleh Deputi RR BNPB Ir. Harmensyah SE, MM, Deputi
Kemenko PMK Masmun Yan Manggesa, Staf Kepresidenan Roy Abimanyu, Wakil Gubernur
Sumut Hj Nurhajizah Marpaung, Kalak BPBD Provsu Riadil Akhir Lubis.
Kunjungan Kepala BNPB
dan rombongan tersebut disambut langsung oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH
didampingi Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang, Dandim 0205/TK Letkol.Inf Taufik
Rizal, Kapolres TK AKBP Benny Hutajulu, Danyon 125 SMB Letkol Inf Victor Andika
Tjokro.
Kunjungan Kepala BNPB
ini diawali dengan peninjauan jalur lahar dingin dan Sabodam di Sukatendel,
Kecamatan Tiganderket, kemudian meninjau Huntap dan Huntara di Desa Ndokum
Siroga Kecamatan Simpang empat.
Selanjutnya, rombongan
Kepala BNPB dan Bupati Karo melanjutkan rapat dan diskusi yang dilakukan di
aula kantor Bupati Karo membahas progres rehabilitasi dan rekontruksi pasca
bencana, serta membahas kebijakan yang bersifat mendorong percepatan penangnan
korban erupsi Gunung Sinabung agar clear and clean.
Bupati Karo Terkelin
Brahmana, SH dalam sambutannya mengungkapkan terima kasih atas semuanya “ atas
nama pemerintah Kabupaten Karo mengucapkan terimah kasih.
Dia berharap melalui
kunjungan Kepala BNPB dan rombongan telah memantau dampak erupsi Gunung Sinabung
secara langsung di Kecamatan Tiganderket dan Payung sekaligus melihat progres
rehabilitasi dan rekontruksi serta menyerap secara langsung berbagai informasi
mengenai penanganan para pengungsi yang telah dilakukan Pemerintah Daerah dan
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
“Kita berharap kiranya
penanganannya akan dapat dirumuskan melalui kebijakan kebijakan yang efektif
dan saling berkoordinasi antar instansi dalam penyelesaiannya,” Ungkap Bupati
Karo
Kepala BNPB Kepala BNPB
Willem Rampangilei dalm sambutannya menjelaskan bahwa maksud dan tujuannya
datang adalah untuk melihat secara langsung progres penanganan darurat dan
rehabilitasi rekontruksi dampak dari erupsi Gunung Sinabung sekaligus untuk
mengidentifikasi semua masalah masalah yang menghambat di Karo.
“Untuk relokasi mandiri Tahap III kebutuhan lahan untuk pemukiman sedang dipersiapkan dan lahan utnuk pertanian sedang diproses perijinannya,” ungkap Kepala Willem Rampangilei.
“Untuk relokasi mandiri Tahap III kebutuhan lahan untuk pemukiman sedang dipersiapkan dan lahan utnuk pertanian sedang diproses perijinannya,” ungkap Kepala Willem Rampangilei.
Untuk masalah lahar
dingin, dia mengaku bersama rombongan sudah meninjau lokasi dan sabodam. “Apa
saja yang dibutuhkan disana seperti alat berat akan kita penuhi, lampu lapangan
atau light tower besok akan kita pasang, lalu ada warning system berupa alarm dan
loud speaker akan kita lengkapi semua dan lansung kita lanjuti, semua itu untuk
keselamatan, Untuk sabodam ada 14 yang akan kita bangun, 10 mungkin akan
selesai pada tahun ini dan untuk keseluruhannya diharapkan selesai di 2019
karena ini merupakan program pembangunan infrastruktur jangka panjang,
sedangkan untuk pemukiman diharapkan tahun ini akan selesai semua," papar
Willem.
Kepala BNPB juga
menghimbau kepada seluruh masyarakat seluruhnya untuk menjamin pada radius 3,5
km dan 7 meter untuk atau zona merah benar benar bebas dari kehidupan karena
kita tidak akan tau pasti aktivitas vulkanik dari Gunung Sinabung untuk
menghindari korban jiwa.
Dalam kesempatan ini
juga Kepala BNPB Willem Rampangilei juga memberikan bantuan 1000 paket sembako
bagi masyarakat di Kecamatan Tiganderket dan Kecamatan Payung yg
diberikan secara simbolis kepada kedua Camat tersebut. (PS/ BUDIMAN S)