Ucapan Selamat : Wakil Bupati PALI Ferdian Andreas Lacony SKom MM Saat Menyalami Pengurus Bazanas Yang Baru Dilantik. POSKOTA/SUHERMAN
POSKOTASUMATERA.COM - PALI - Dalam kata sambutannya, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Bazanas) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Drs H Najib mengatakan, adapun hasil Zakat Infak yang dikumpulkan berasal dari suatu Daerah atau Kabupaten, Kepengurusan Propinsi tidak ada wewenang untuk mengelola dan membagikanya. Menurutnya, Infak yang terkumpul dari Daerah atau Kabupaten tersebut, wajib dikelola oleh Daerah maupun Kabupaten itu sendiri.
Seperti Kabupaten PALI, secara otomatis yang menggunakan dan mengelola adalah orang yang berada di Wilayah Kabupaten tersebut. selain itu, pihaknya meminta kepada Kepala Daerah dan jajaranya, agar sekiranya ikut serta mensosialisasikan keberadaan Bazanas. Serta diharapkan ASN, TNI, POLRI, Pegawai BUMN, BUMD, agar kiranya dapat memberikan Zakat, sesuai apa yang diamanahkan oleh agama.
"Saya berharap, pihak Pemerintah dapat membantu mensosialisasikan Bazanas, demikian pula terhadap para Pegawai Negeri dan Pegawai lainnya, seperti Aparat Kepolisian, Tentara, BUMN dan BUMD dapat kiranya menyalurkan Zakat", ujar H Najib usai melantik Kepengurusan Baznas Kabupaten PALI, berlangsung di Aula Gedung Kantor Bupati setempat di Bilangan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi, Rabu (8/3/2018).
Sementara itu, Wakil Bupati PALI Ferdian Andreas Lacony SKom MM dalam arahannya meminta agar Pengurus Bazanas yang baru dilantik dapat segera membentuk Unit Pengumpulan Zakat (UPZ). Karena, Zakat di Kabupaten Pali berpotensi sangat besar, hal tersebut dilihat dari jumlah ASN yang ada sekarang ini sangat memadai untuk Pengumpulan Zakat, terlebih jika diadakan MoU antara ASN dengan Polri.
"Alangkah bagusnya, jika Pengurus yang baru dilantik segera membentuk Unit Pengumpulan Zakat. Nanti hasilnya dibagikan kepada orang yang memang membutuhkan, mari, saya mengajak, khususnya Aparatur Sipil Nasional (ASN), untuk dapat segera mengeluarkan sebagian harta kita, demi masyarakat miskin", ajak Wabup.
Menurut Wabup, data yang diterima dari Dinas Sosial, tercatat 1000 lebih orang yang tergolong kurang mampu atau miskin. Dengan adanya Bazanas, dirinya berharap setidaknya bisa mengurangi beban mereka. Selain itu, dirinya meminta kepada seluruh Dinas yang ada, agar bisa membantu Program Kerja dari Bazanas, sebab tanpa dukungan maupun dorongan, program ini tidak akan terbantukan", pungkas Wabup. (PS/SUHERMAN)
