POSKOTASUMATERA.COM,MEDAN
- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut menggelar sosialisasi Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur Sumut (Pilgubsu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) ke
beberapa kampus di Sumut.Kali ini, KPU Sumut Goes To Campus menyambangi
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU).
Acara ini digelar bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (IMADIP)
FISIP USU, Selasa (27/3/2018) di Pendopo FISIP USU.
Kegiatan
ini juga dihadiri oleh pengurus IMADIP, Komisioner KPU Sumut Yulhasni, Zakaria
Taher dosen Ilmu Politik USU, dan Ketua Jurusan Ilmu Politik Warjio.
Komisioner
KPU Sumut, Yulhasni mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk
menyosialisasikan bahwa Sumut dan delapan kabupaten/kota lainnya di Sumut akan
melaksanakan pemungutan suara, Rabu 27 Juni 2018 mendatang kepada para pemilih
pemula dan pemilih muda.
“Dalam
sosialisasi ini, juga akan dijelaskan berbagai tahapan dan persyaratan yang
diperlukan agar pemilih pemula dapat memberikan hak suaranya pada hari
pemungutan suara nanti,” ujar Yulhasni, yang menjadi pemateri dalam acara ini,
turut menjelaskan ada beberapa syarat bagi pemilih agar dapat memilih, salah
satunya adalah memiliki kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP).
“Jika
E-KTP-nya belum selesai dicetak, pemilih harus membawa surat keterangan dari
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat. Untuk mendapatkan surat
keterangan tersebut, harus dilakukan perekaman data terlebih dahulu,” tambah
Yulhasni.
Dilanjutkan
oleh Yulhasni, program KPU Sumut Goes To Campus diharapkan dapat meningkatkan
partisipasi dari pemilih pemula.
Yulhasni
menerangkan, pemilih pemula haruslah memberikan hak suaranya dalam pemilihan
umum sebab satu suara dari pemilih pemula akan menentukan masa depan daerah
tersebut untuk lima tahun yang akan datang. “Sesuai dengan tagline KPU, Pemilih
Berdaulat, Negara Kuat,” pungkasnya.
Sementara
itu, salah seorang peserta Rahmad Alfiansyah Sinurat mengapresiasi program KPU
Sumut Goes To Campus. Acara ini dapat menambah wawasan dari pemilih pemula dan
peryaratan apa saja yang harus dipenuhi agar terdaftar sebagai pemilih pemula.
“Kalau
boleh fokuskan juga kepada anak-anak SMA karena mereka juga pemilih pemula,”
tandasnya.(PS/iza)