Kondisi Sungai Dua Yang Dicemari Limbah PT Pertama Akibat Kebocoran Pipe Line Yang Disabotase Oknum Tidak Beryanggungjawab. POSKOTA/SUHERMAN
POSKOTASUMATERA.COM - PALI - Diperkirakan Puluhan Ton Limbah Minyak Mentah sengaja dialiri ke Hulu Sungai Dua yang membelah Desa Setia Jaya dan Desa Talang Akar Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI Sumatera Selatan (Sumsel). Limbah Minyak Mentah tersebut diduga berasal dari bocoran Line Pipe Transfer milik PT Pertamina Asset ll Field Pendopo yang terjadi beberapa waktu lalu.
Akibatnya, menyebabkan Air Sungai Dua terkontaminasi kandungan Zat Beracun yang terdapat pada Limbah Minyak Mentah tersebut.
Keebocoran Line Pipe PT Pertamina ini diduga disabotase oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Namun ironisnya, kendatipun demikian, pihak berkompoten Perusahaan Minyak dan Gas tersebut, hingga saat ini belum ada melakukan upaya untuk membersihkan dan mengangkat limbah tersebut dari Permukaan Air Sungai Dua.
Padahal, menurut warga setempat, kejadian Kebocoran pada Line Transfer dari Buster Jirak ke Stasiun 10 itu, sudah cukup lama terjadi, yakni diperkirakan hampir satu bulan. Sehingga, melahirkan rasa khawatir bagi warga setempat, bila nantinya Limbah Minyak berwarna hitam pekat yang berbau menyengat itu, membawa dampak negatif pada ekosistem yang ada. Seperti, dapat mengganggu habitat mahluk hidup yang ada yang ada disekitar Hilir Sungai Dua. Misalnya, ikan dan hewan ternak milik warga yang ada di Hilir Sungai tersebut. Apalagi, tidak jauh dari lokasi tersebut terdapat pemukiman penduduk.
"Limbah ini dari Pipe Pertamina yang bocor beberapa pekan lalu. Namun, hingga kini kami lihat belum ada tanda - tanda dari Perusahaan Pertamina untuk mengangkat dan membersihkan limbah ini dari Permukaan Air. Padahal, Kebocoran Line itu hampir satu bulan lamanya", tutur Anto salah satu warga setempat kepada Wartawan, jumat (16/3/2018).
Selain itu, tambah Anto, keberadaan Limbah Minyak pada Air Sungai tersebut tidak hanya mengancam kerusakan pada Ekosistem Flora dan Fauna, tapi bisa berdampak pada Kesehatan Warga, mengingat sebagian besar warga pada kesehariannya menggantungkan hidupnya terhadap keberadaan Sungai Dua untuk dikonsumsi bagi kebutuhan MCK, demikian pula halnya terhadap kelangsungan hidup berbagai ternak milik warga, seperti sapi dan lain sebagainya.
Pihak berkompoten PT Pertamina melalui Feri Prasetyo Wibowo selaku Asisten Manager (Asmen) saat dijumpai Awak Media terkait hal ini di halaman Kantornya, membenarkan ada kejadian Lipe yang disabotase oleh orang tidak bertanggung jawab. Namun menurutnya, pada saat kejadian kondisinya sedang hujan deras, sehingga membuat limbah cepat menyebar.
"Kemarin, pembersihan terkendala alat untuk masuk ke daerah-daerah, tadi pihak Elnusa ke sini, tanya kepada saya kalau untuk masukan alat seperti apa, kalau kita masukan alat berarti kita harus melewati lahan orang, nah itu komunikasinya seperti apa", ujar Feri.
Feri menambahkan, pihaknya saat ini sedang berupaya mencari solusi dengan menggelar rapat bersama Manajemen, juga ada beberapa spot yang terkendala untuk membersihkanya, karena musim hujan terbawa arus air penyebarannya agak jauh. Selain itu, dirinya mengaku belum memonitor Tumpahan Minyak Mentah yang mengalir ke Anak Sungai Dua. Akibat kejadian ini, pihaknya sudah membuat laporan ke Polsek Talang Ubi. (PS/SUHERMAN)
