DUKUN PALSU: Aris sang dukun palsu seolah sedang bersemedi, padahal itu adalah caranya memperdaya para korbannya untuk memberikannya uang puluhan juta. POSKOTA/RIADI
POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Aris
dan istrinya memang penipu handal, dengan mengelabui warga dengan mampu
mengangkat harta karun gaib, lelaki jangkung ini berhasil menipu ratusan juta uang
puluhan warga di Pasar 10 Desa Wonosari Tanjung Morawa.
Modus
Aris melakukan penipuan terbilang langka. Awalnya dengan memelas dan mengharap,
Aris dan istrinya memohon tumpangan di rumah warga. Setelah mendapat tumpangan
rumah, Aris menjalankan penipuannya dengan menyatakan di rumah yang
ditumpanginya mengandung harta karun ghaib berupa emas dan benda berharga
lainnya.
Setelah
warga terperdaya dengan kebohongan yang dibarengi ilmu hipnotisnya, tak
tanggung-tanggung korban pun dimintanya membayar mahar puluhan juta rupiah.
Selain mahar, dia meminta korban melakukan ritual zikir 6 ribu kali dan
menyediakan lemari kayu dengan 15 sekatan yang katanya untuk mendapatkan emas, harta
lainnya secara ghaib.
Salah
seorang Ibu Rumah Tangga berisial KD (35) warga Pasar 10 Desa Wonosari Tanjung
Morawa mengaku menjadi korban penipuan Aris dan istrinya. Dia terpaksa
kehilangan uangnya mencapai 60 juta karena modus penipuan yang dilakukan
pelaku.
“Awalnya,
Aris dan istrinya menumpang rumah saya. Dari wajahnya menunjukkan minta
dikasihani. Lalu beberapa hari setelah menumpang, Aris mengaku di rumah saya
ada tersimpan harta ghaib terdiri dari emas dan harta lainnya,” kata KD pada
wartawan, Jumat (02/03) di kediamannya.
Diceritakan
KD, awalnya dia tak percaya atas ramalan si dukun palsu, namun entah kenapa Ibu
muda ini menjadi tertarik dengan tawaran penipu ini dengan memberikan mahar senilai
Rp. 40 juta dan membelikan berbagai syarat lain mencapai puluhan juta rupiah.
Setelah
menerima uang dari KD, selanjutnya Aris mengatur strategi dengan mensyaratkan
beberapa syarat pada KD seperti berzikir 6 ribu kali selama 72 hari, lalu menyediakan
lemari kayu bersekat lima belas serta menunggu waktu untuk mengangkat harta
karun.
Namun,
penipuan si dukun palsu ini terkuak, karena 2 hari sebelum hari yang
disepakatinya untuk mendapatkan harta karun, Aris dan istrinya lari dari rumah
KD dan hingga kini masih dalam pencarian.
Selain
KD, beberapa warga juga menjadi korban penipuan Aris atas pengakuan beberapa
korban lainnya. Hingga dalam waktu dekat, penipuan dengan modus dukun harta ini
akan dilaporkan ke Poldasu. (PS/RIADI)
DUKUN PALSU: Aris sang dukun palsu dan istrinya yang kini. POSKOTA/RIADI